Shares

Jurnalsidik.com, Batam – Para pendukung, ketua partai serta para relawan lakukan pertemuan bersama Calon Gubernur Kepri H.M Soerya Respationo, di Taman Duta Mas Batam, Senin (5/10).

Pertemuan itu membahas beberapa informasi dan masukan dari berbagai kalangan yang mendukung penuh Sinergi agar menang secara terhormat dan tidak saling menjatuhkan lawan.

Pemulihan ekonomi itu menjadi prioritas sinergi. Dalam pertemuan itu, Soerya Respationo sangat memberi apresiasi penuh terhadap para pendukung yang solid.

H.M Soerya bersama Tim dan relawan

“Kesatuan NKRI itu yang di utamakan karena itu rumah kita jadi jangan ada perbedaan baik itu agama, suku dan warna kulit. Strategi itu adalah makanan sehari hari di politik dan itu perlu di sinergikan,” ungkap Muhammad Soerya Repationo.

Dalam pertemuan itu Muhammad Soerya Respationo juga menekankan bahwa satu suara menentukan, untuk itu semua para partai pendukung dan relawan rapatkan barisan dan satukan suara.

“Kesejahteraan masyarakat RT dan RW perlu di perhatikan, begitu juga untuk semua guru agama dan semua tempat ibadah. Tidak boleh membedakan agama, koridor kita mensejahterakan semua guru agama dan tempat-tempat ibadah dan membantu para pemuka agama, kita ada untuk semua tidak membedakan suku dan agama serta berpegang dengan kesatuan NKRI,” tambahnya.

Untuk itu para pendukung merangkul para Generasi muda yang berilmu dan bertakwa bentuk suatu komunitas bukan perorangan. Saling koordinasi ikat jadi satu harus bersinergi.

“Implementasi misi dan visi sudah siap hanya tunggu pengesahan tanggal 12 nanti.Tidak usah memberikan harapan serta janji yang tidak realitis atau mungkin tidak ada jalan untuk mencapai kesana, karena itu akan menjadi bumerang,” pesannya.

Ketua Tim pemenang Sinergi Provinsi Kepri, Dr Mohd Gita Indrawan dalam kesempatan itu mengatakan, jangan terpancing isu tetap solid menjaga sinergi agar menang.

BACA YANG LAIN JUGA :   Warga Paya Manggis Karimun Makin Solid Menangkan Soerya-Iman

“Menjaga kekompakan setap solid menangkan Sinergi, Menang secara terhormat bukan melakukan kecurangan atau menang karena curang. Karena kemenangan itu adalah milik Allah semua atas ijin Allah,” katanya. (***)

586
Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *