Shares

Jurnalsidik.com, Anambas,- Acara Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berlangsung sukses meriah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Tarempa.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Raja Benny Syahrizal, S.Sos.,M.Si, pada Rabu, (13/11/2024).

Raja Benny mengatakan bahwa kegiatan Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dicanangkan dan direkomendasikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemdikristek).

Dipaparkannya bahwa program P5 bertujuan untuk mengembangkan karakter dan potensi siswa untuk menampilkan karya-karya yang dipelajari di sekolah. Oleh itu melalui Kurikulum Merdeka menjadikan sebuah istilah Guru Memfasilitasi Siswa.

“Intinya bukan masalah benar atau salah, tapi keberanian murid murid kita di dalam gelaran karya P5 ini.”ungkapnya

Lanjut Raja Benny. Dinas Pendidikan Anambas mengapresiasi kegiatan P5 ini. Menurutnya, program ini harus ada kerja sama dan komunikasi antara dinas dan pihak sekolah.

Adapun kegiatan ini bertema “Kearifan Lokal”. Menurut Benny meski kegiatan P5 berlaku skala nasional, untuk tema disesuaikan dengan pihak sekolah guna pengembangan karakter dan karya siswa.

Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Raja Benny Syahrizal, S.Sos.,M.Si

“Bisa saja gelaran P5 di sekolah daerah lain, menampilkan program proses pembelajaran berupa pencegahan tindak kekerasan disekolah.”katanya.

Selanjutnya Kepala SDN 002 Muhammad Amin S. Pd. SD berkesempatan menyampaikan bahwa kegiatan ini dimulai sejak awal bulan Agustus, dan sekolah sudah bergerak mencari narasumber untuk kebutuhan yang sesuai dengan pilihan tema, yakni Kearifan Lokal dan Bhineka Tunggal Ika.

“Jadi kami ambil kearifan lokal, karena mengarah ke kuliner kuliner daerah. Sebelum pelaksanaan kegiatan, kami mengundang orang tua wali murid untuk mencari narasumber.”ujar Amin.

BACA YANG LAIN JUGA :   Bupati Anambas Abdul Haris, SH., MH Courtesy Meeting Bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia

Lanjut Muhammad Amin, narasumber ini bertugas mengajarkan siswa dan guru, kemudian dipraktekkan antar siswa dan guru wali kelas. Kegiatan ini berlaku untuk kelas 1 hingga kelas 6.

“Kegiatan ini yang ke dua kalinya. Sebelumnya dilakukan pada bulan November 2023. Dengan tema kearifan lokal yang kita ambil, selain makanan dan minuman, juga seni menari dan cendera mata hasil karya dari anak anak.”terang Kepala Sekolah.

Adapun kegiatan ini dilakukan agar siswa mengenal makanan khas tradisional daerahnya.

Kegiatan ini didanai menggunakan dana Bos dan bantuan guru kelas serta orang tua. (Agus)

410
Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *