Shares

Jurnalsidik.com,Anambas – Bahaya mengancam warga yang melalui jembatan menuju dermaga apung (Ponton)  Sri Siantan lama. Kondisi jembatan tanpa pagar pengaman ini rawan mengakibatkan orang dan barang mengalami kecelakaan dan kehilangan nyawa akibat terjatuh ke laut.

Bahaya ini dikhawatirkan oleh masyarakat, demikian juga Iswandi, salah seorang warga yang juga menggunakan.jembatan itu menuju dermaga speed boat saat akan pulang ke kampung seberang.

Iswandi mengatakan, tidak ada pagar pengaman di sepanjang jembatan papan penghubung menuju pelabuhan apung. Sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan, terutama saat cuaca hujan dan licin.

“Oleh sebab itu sebaiknya pemerintah pihak berwenang dapat melihat dan membuat atau memberi kayu atau besi buat pegangan bagi penumpang agar tidak terjadi kecelakaan”pintanya, senin (18/11/2024)

Kondisi jembatan menuju pelabuhan tanpa pagar pengaman (railing) rawan bahaya dan putus

Tambah Iswandi membandingkan kondisi jembatan menuju pelabuhan apung yang baru, tepat disebelah pelabuhan yang lama. Jembatan tersebut dilengkapi dengan pagar pengaman di kedua sisinya.

“Jadi bila naik dan turun dalam keadaan licin seperti saat ini tangan mereka dapat berpaut di pegangan tangga tangan tersebut.”ujarnya

Selain bahaya ketika cuaca hujan, jembatan pelabuhan lama ini juga sangat berbahaya digunakan saat kondisi ombak tinggi dan angin kencang.

Kembali Iswandi mengharapkan agar pihak instansi terkait pengelola pelabuhan untuk memperhatikan memberikan sarana dan prasaran yang aman bagi masyarakat yang menggunakan pelabuhan ini.

“Saya berharap dinas terkait menyediakan sarana yang mengutamakan keselamatan penumpang, serta memastikan bahwa speed boat dilengkapi dengan pelampung dan pengamanan lainnya.”harapnya. (Agus)

649
Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *