Madiun, Jurnalsidik.com – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. menghadiri Apel Kesiapsiagaan dan Simulasi Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Madiun Tahun 2020, bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Balerejo, Kab. Madiun, Jawa Timur, Rabu (8/1/2020).
Bertindak sebagai Irup yaitu Bupati Madiun Kaji Mbing yang didampingi oleh Dandim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto dan Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono.
Dalam arahannya, Bupati menjelaskan ancaman bencana alam yang harus dicermati di Kabupaten Madiun yaitu tanah longsor, puting beliung dan khususnya banjir.
Tapi dengan adanya keterpaduan yang terlihat dalam apel tersebut, Bupati optimis jika hal itu dapat dicegah dan ditanggulangi bersama guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sementara itu, selepas meninjau kesiapan berbagai materiil dan dapur lapangan yang turut digelar, Danrem menyambut baik dan memberikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan semacam itu sangat baik sekali untuk melatihkan kesiapsiagaan dan koordinasi semua unsur yang terlibat, jika sewaktu-waktu ancaman bencana tersebut benar-benar terjadi.
Dengan melihat apel kesiapsiagaan hari ini yang turut menggelar berbagai materiil dan dilakukannya latihan simulasi, Danrem sangat optimis terhadap kesiapsiagaan dalam mengantisipasi adanya bencana alam di Kabupaten Madiun.
Tak ketinggalan, Danrem juga berpesan kepada segenap Forkopimda yang hadir untuk dapat aktif melibatkan masyarakat dalam mengantisipasi adanya ancaman bencana tersebut.
Karena ia menilai, bencana alam terjadi bukan semata-mata diakibatkan oleh alam, namun juga ada akibat ulah dari manusia itu sendiri, seperti dengan penggundulan lahan dan membuang sampah di sungai.
Tampak setelah apel kesiapsiagaan itu, Danrem turut menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh personel yang turut hadir dan terlibat, serta berharap mereka akan mampu melakukan tugasnya dengan baik.
Selain unsur TNI-Polri dan Pemda, Apel kesiapsiagaan dan Simulasi Penanggulangan Bencana Alam di Kabupaten Madiun juga melibatkan unsur dari BPBD, Tagana dan para relawan lainnya.
463