Manokwari, jurnalsidik.com – Sosialisasi Pembinaan Pengawasan dan Pemeriksaan (Binwasrik) adalah suatu Program Kerja (Progja) dalam mendukung kegiatan pengawasan dan pemeriksaan Inspektorat Kodam (Itdam) XVIII/Kasuari pada Tahun Anggaran (TA) 2020. Kegiatan ini penting dan strategis untuk mendukung pelaksanaan Progja Kodam XVIII/Kasuari.
Para peserta diberikan pembekalan yang berkaitan dengan manajemen penyelenggaraan Program Kerja dan Anggaran (Progjagar), supaya pelaksanaan Progjagar Kodam XVIII/Kasuari di TA 2020 dapat terselenggara dengan baik.
“Saya berharap dengan adanya pembinaan ini, pelaksanaan anggaran belanja negara dapat dilaksanakan dengan memenuhi unsur 2K3E (Ketaatan, Kepatuhan, Efektif, Efisien, Ekonomis), transparan, dan bertanggung jawab sesuai ketentuan perundang-undangan, serta meminimalisir terjadinya penyalahgunaan anggaran, wewenang dan jabatan,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau.
Pernyataan tersebut tertuang dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan pejabat Inspektur Utama Perbendaharaan (Irutben) Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Arh Wachyu Dwi Haryanto, S.I.P, yang mewakili Inspektur Kodam (Irdam), saat membuka kegiatan Sosialisasi Binwasrik Kodam XVIII/Kasuari Triwulan I TA. 2020, Selasa (21/01/20) di Makodam XVIII/Kasuari, Arfai I, Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Sosialisasi Binwasrik ini diikuti oleh 50 orang Perwira yang membidangi Anggaran, Pembinaan Pengawasan dan Pemeriksaan Inspektorat di satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari. Adapun pemberi materinya, Putut Wityasmoro, SE. MM (Korwas IPP), Auditor Pertama Jepri Adi Siagian, SE selaku Pengelolaan keuangan APBN Kemenhan oleh BPKP Manokwari, dan Letda Cku Rully yang memberikan materi tentang pelaksanaan anggaran dan Pertanggungjawaban Keuangan (Wabku) Kodam XVIII/Kasuari.
“Mengingat waktu kegiatan Sosialisasi Binwasrik TA. 2020 ini sangat singkat, apabila ada hal lain yang belum terakomodir atau belum dipahami secara baik, agar ditanyakan kepada narasumber,” pesan Pangdam XVIII/Kasuari di akhir sambutannya.(Wakapendam XVIII/Kasuari)
504
