Kepri – Menjelang pencoblosan Pilgub Kepri 9 Desember mendatang, isu negatif dalam upaya penggiringan opini publik kian kontras terlihat.
Melihat kondisi ini, calon Bupati Kab. Karimun ing Iskandarsyah mengimbau seluruh masyarakat Karimun untuk tidak berburuk sangka terhadap kandidat pilkada, termasuk yang sedang berkontestasi dalam Pilkada Kepri 2020.
Iskandarsyah mengatakan, belakangan ini di Karimun semakin ramai terdengar kabar miring terkait kepribadian calon kepala daerah. Menurutnya, orang-orang yang menyebarkan kabar miring tersebut belum tentu mengenal kandidat yang dicap negatif tersebut.
Dia melihat isu-isu negatif dihembus hanya untuk menggerus popularitas dan elektabilitas kandidat Pilkada yang merupakan lawan jagoannya. Situasi ini sangat disayangkan, karena si kandidat bersangkutan sudah bersusah payah untuk membangun citra baik bersama tim pemenangannya, agar mendapat simpati warga.
Mantan Anggota DPRD Kepri ini juga berpesan agar masyarakat tidak mudah tergiring oleh isu-isu negatif terhadap para kandidat pilkada yang sedang bertarung di daerah pemilihannya.
Ia mengaku mengenal dekat dengan ketiga kandidat Pilkada Kepri. Menurut Iskandarsyah seluruh kandidat pilkada merupakan orang-orang yang memiliki kapasitas, kemampuan dan jejak rekam yang berbeda-beda. Yang pasti, mereka adalah putra-putri terbaik di Kepri.
Dia mencontohkan kandidat Pilkada Kepri 2020 yang kerap mendapat label negatif. Padahal, kata Iskandarsyah, orang-orang yang memberi label negatif itu tidak mengenal dekat sosok Isdianto, Ansar dan Soerya Respationo.
“Mereka bertiga adalah tokoh hebat, yang berpengalaman, yang dibutuhkan masyarakat Kepri,” katanya, di Karimun, Selasa (17/11).
Situasi ini sangat memprihatinkan bila warga lantas percaya begitu saja tanpa mencari sumber yang benar untuk memastikan kesahihan kabar yang disebar ke khalayak.
Maka dalam berbagai kesempatan, Iskandarsyah pun kerap memberi pandangan positif kepada masyarakat khususnya kepada seluruh tim pemenangannya untuk tidak beranggapan negatif dengan kandidat pilkada, contohnya terhadap Cagub Soerya Respationo.
Iskandarsyah sangat mengenal Soerya. “Pak Soerya itu merupakan sosok yang ramah, baik, cerdas dan tegas,” sebut Iskandarsyah.
“Saya sahabat beliau, sangat mengenal beliau. Meski berbeda partai dan berbeda kepentingan saat pilkada, kami tetap bersahabat. Pak Soerya itu orang baik, cerdas, santun dan memiliki jaringan di pemerintahan pusat yang kuat. Ini sangat dibutuhkan masyarakat”.
Begitu pula dengan Ansar Ahmad dan Isdianto. Mereka berdua memiliki kemampuan dalam pengelolaan pemerintahan.
“Mereka orang-orang baik yang berpengalaman di pemerintahan,” ujarnya.
Iskandar ingin mengajak masyarakat Karimun, terutama tim pemenangannya yang memakai slogan BERSINAR itu untuk menjaga situasi dan kondisi pilkada tetap kondusif.
Ia mengingatkan bahwa Pilkada adalah sebagai pesta untuk kemenangan rakyat dalam melahirkan sosok pemimpin yang mampu membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat.
“Mari kita bersama-sama menjaga daerah dan tetap menggunakan hak pilih. Nilai-nilai kejujuran dalam pilkada dibutuhkan untuk Karimun maju dan sejahtera,” tuturnya. (***)
677