Kadisdik Anambas Dukung Program Beasiswa ADik Untuk Peningkatan Pendidikan Masyarakat Anambas di Daerah 3T
Jurnalsidik.com, Anambas,-Pusat Layanan Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, kembali memberkan kesempatan kepada putra putri di Daeah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dengan meluncurkan program ADIK
Program ADIK untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat di wilayah 3T. Salah satu bentuk kepedulian Pemerintah di bidang pendidikan ini merupakan upaya pemerintah dalam meminimalisir ketimpangan kesejahteraan antar daerah. Selain itu juga untuk menguatkan rasa nasionalisme, kebangsaan dan persatuan dari seluruh wilayah Indonesia.
Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) menjadi solusi bagi kemajuan pendidikan anak berprestasi di wilayah 3T, yakni dengan mensyaratkan nilai calon penerima beasiswa dari semester 1 sampai semester 5 serta persyaratan pendukung lain nya.
Beasiswa jenis ADik ini merupakan Program Prioritas Nasional dalam rangka memberikan layanan Pendidikan bermutu bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan Akses Pendidikan pada wilayah tertentu seperti Wilayah Kepulauan Anambas, Daerah Khusus 3T, dan Repatriasi.
Pada tahun 2024 Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan memberikan kesempatan kepada Putra Putri terbaik lulusan jenjang SMA/SMK sederajat yang berasal dari Wilayah anambas, Daerah Khusus 3T, dan anak anak pekerja migran Indonesia di luar negeri serta lulusan program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) untuk mengikuti seleksi Program Beasiswa bernama ADik ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas(KKA) Tony Karnain saat dijumpai Jurnalsidik.com menuturkan bahwa program Beasiswa bernama ADik ini memang benar ada nya, tapi program ini tidak diperuntukkan buat seluruh Masyarakat Indonesia, namun program ini dirancang dan hanya diperuntukkan buat anak-anak yang memiliki prestasi dan tentunya berada di wilayah 3T saja, termasuk lah Anambas.
“Kenapa kita Anambas dapat, karena kita termasuk didalam kategori yang telah ditetapkan pemerintah, jadi bagi adek-adek yang ingin melanjutkan ke bangku kuliah silakan mendaftar, semoga adik-adik terpilih dan diterima permohonan nya oleh pihak penyelenggara program ini, selaku Kadisdik tingkat Kabupaten, saya tidak memiliki kapasitas sedikitpun sebagai penentu diterima atau tidak nya berkas yang di ajukan, “Papar Tony.
Terkait Kuota kata Tony, sebelumnya Anambas hanya mendapatkan jatah kuota hanyalah 20 orang dari keseluruhan Siswa yang lulus dari bangku SLTA/SMK se Kabupaten Kepulauan Anambas.
Mengingat Kecilnya jatah kuota yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, dengan kuota yang ada jika dibandingkan dengan jumlah anak Anambas yang lulus dari bangku sekolah SLTA maupun SMK tahun 2024 ini, tentu ini bukan hanya tidak cukup, namun tentu akan memberikan dampak negatif buat Disdik Anambas dan bisa dipastikan nantinya akan menimbulkan konflik dan tentu banyak orang yang akan menuding Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas telah bermain mata dengan pihak tertentu dalam menentukan siapa yang mesti menikmati dari program ini.
Untuk menepis atas segala kecurigaan masyarakat yang tidak berdasar dikemudian hari, Kepala Dinas Pendidikan Anambas mencoba tuk melobi Pihak Penyelenggara agar Kuota Beasiswa ADik untuk Kabupaten Kepulauan Anambas yang sebelum nya hanya 20 orang bisa ditambah lebih banyak lagi, bila perlu sampai Ratusan orang.
“Kemarin kita cuma dikasi kuota hanya 20 orang, berkat perjuangan dan kerja keras, alhamdulillah sekarang kuota beasiswa buat Anambas telah ditambah sebanyak 80 orang, sehingga kini kuota buat Anambas menjadi 100 orang”.
Jika tidak di tambah kuotanya kata Tony, “tentu saya yang akan dipersalahkan dari orang tua mereka (siswa-red), apalagi nanti ada pula anak pejabat yang lolos dan sudah pasti saya akan dituding telah berbuat curang, padahal saya tidak tau menau mengenai siapa yang akan diterima pengajuan nya dan siapa yang tidak diterima, karena seleksi kelulusan berkas pengajuan mereka tidak melalui kami Dinas Pendidikan Kabupaten, semua ditetapkan dari Kementerian Pendidikan melalui online, “beber Tony.
Lanjut Tony, “Jadi untuk menghilangkan pikiran negatif dari orang-orang saya berangkat ke Jakarta dalam agenda Dinas kemarin dan kebetulan memiliki waktu walau sedikit, jadi saya sempatkan diri untuk bertemu secara langsung orang kementerian yang memegang program ini, saya minta agar kuota beasiswa yang di Anambas di tambah, setelah berdiskusi panjang lebar akhirnya Anambas mendapatkan tambahan kuota sebanyak 80 orang. Ini merupakan peluang emas buat anak-anak kita dalam meraih cita-cita mereka, “Katanya.
Saat berjumpa dengan pihak Kementerian Pendidikan, Tony mengaku sempat ditanya berapa kuota penambahan yang ingin Tony minta buat Kabupaten Kepulauan Anambas. Dengan penuh percaya diri Tony minta agar kuota beasiswa dikasi lebih banyak dari sekarang.
“Saya minta sebanyak-banyak nya, ” Jawab Tony dengan rasa girang bercampur rasa percaya diri bahwa permohonan nya akan membuahkan hasil yang maksimal.
Menurut informasi dari Tony bahwa pendaftaran Beasiswa ADik telah dibuka sejak tanggal 14 Mei 2024 sampai dengan tanggal 14 Juni 2024, untuk Anambas sendiri pendaftaran tahap satu telah ditutup, mengingat kuota yang ditetapkan oleh kementerian untuk Anambas telah terpenuhi, namun kata Tony nantinya akan ada kesempatan tuk mendapatkan beasiswa ADIk tahan ke dua, namun kapan waktu pendaftaran selanjutnya Tony belum bisa memberikan tanggapan.
“Kapan dibuka waktu pendaftaran gelombang ke 2 (dua) ini yang saya belum tau, saya juga masih menunggu informasi dari Kementerian, jika pendaftarannya telah dibuka akan kita infokan ke masyarakat, ” Pungkasnya. (Red)
290