Subang, Jurnalsidik.com – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, para pejabat dari kementrian Pertahanan, Kementrian Lingkungan Hidup, serta pejabat TNI lainnya dan penyelenggara kegiatan uji coba water container bombing Kadislitbang Marsekal Pertama TNI Rochmadi Saputro, menyaksikan Uji Dinamis, simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan, oleh pesawat C-130 Herkules TNI Angkatan Udara, dengan menggunakan metode WCB atau Water Container Bombing. Yang dilaksanakan di area lahan sasaran sebelah selatan landasan pacu lanud Suryadarma, Kalijati Subang. Jumat, (17/01/2020)
Menurut Kadislitbang Marsekal Pertama TNI Rochmadi Saputro bahwa kegiatan riset Water Container Bombing ini telah melewati beberapa tahapan. Dimulai dari pembuatan kajian, penelitan, pengembangan dan pembuatan material, serta melaksanakan uji coba secara statis. “ untuk itu pada hari yang berbahagia ini, dapat kita saksikan, uji dinamis dari water Container Bombing, dari hasil riset Litbangbuat Dislitbangau. Yang akan disaksikan secara langsung, oleh Kepala Staf Angkatan Udara dan beberapa instasi pemerintah” , ujar Kadislitbangau.
Lebih lanjut dikatakan Kadislitbang bahwa dalam uji coba dinamis Water Container Bombing ini , dilaksanakan dalam dua Run. untuk Run pertama, dijatuhkan 38 bola air, mengunakan track no 1 dan 3, dimana setiap tracknya terdiri dari 19 bola air. Dan Run kedua, dijatuhkan 38 bola air, mengunakan track no 2 dan 4, dimana setiap track nya terdiri dari 19 bola air. “Setiap bola yang dijatuhkan berisi air 120 liter, dan mampu memadamkan api dengan luas 22 m2.”, jelasnya.
Pesawat yang digunakan pada Uji Dinamis hari ini adalah pesawat C 130 Hercules type H, dengan tail number A-1316, yang diterbangkan langsung oleh Komandan Skadron Udara 32, Letkol Pnb Suryo Anggoro selaku Captain Pilot. Dibantu oleh dua orang Co pilot; Lettu Pnb Banu, dan Letda Pnb Zagota. Serta, bertindak sebagai Navigator, yang memandu mengarahkan pesawat ke terget area, adalah Mayor Nav Afan dan Mayor Nav Nanang.
Keseluruhan kegiatan ini, patut menjadi kebanggaan TNI Angkatan Udara dan bangsa Indonesia, karena metode Water Container Bombing, merupakan karya anak bangsa, yang dikembangkan oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara untuk Indonesia.
“uji coba water container bombing ini akan dibuatkan sertifikasinya oleh Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja TNI Angkatan Udara ( Dislambangjaau)”’ ujar Kasau saat diwawancara awak media di lantai empat Hiliport, Lanud Suryadarma, Kalijati.
Kita ketahui bersama, bencana kebakaran hutan dan lahan, sering kali terjadi di wilayah Indonesia, khusus nya di wilayah Sumatera dan Kalimantan, membutuhkan pencegahan dan penangan secara serius oleh pemerintah pusat maupun daerah. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, luas lahan yang terbakar di seluruh wilayah Indonesia mencapai 857 ribu hektar, yang terindentifikasi dari bulan Januari hingga September 2019.
“Oleh sebab itu, TNI Angkatan Udara melalui DislitbangAU melakukan inovasi, dengan menciptakan metode Water Container Bombing, yang diharapkan mampu bekerja secara efektif dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan” ujar Alumni AAU 1986 lebih lanjut.
Pada kesempatan yang sama kepala BNPB Doni munardo mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Udara yang sudah membuat trobosan yang baru dalam mengatasi bencana kebakaran.”mudah-mudahan ini menjadi solusi yang kita harapkan bersama dalam mengatasi kebakaran hutan” ujarnya saat menyasikan secara langsung kegiatan uji coba water container bombing.
Setelah melaksanakan uji coba water container bombing Kepala Staf Angkatan Udara, Kepala BNPB, pejabat dari Mabes TNI, dari kemetrian lingkungan hidup, ketua DPRD Subang para hadirin lainnya melihat dari dekat obyek yang dijadidikan sasan uji coba water container bombing. Kasau dan pejabat lainnya puas dan bangga atas hasil dari uji coba tersebut,
Gerardus Maliti, S.Sos, M.Si.
Letkol Sus NRP 524400
512
