Kilas Balik DR.H.M. SOERYA RESPATIONO.SH.MH.
Jurnalsidik.com – Sejak disahkan menjadi sebuah provinsi pada tgl 24 September 2002, Provinsi Kepri tercatat telah melaksanakan Pilkada langsung sebanyak tiga kali.yaitu pada Tahun 2005,2010 dan 2015.
Adapun pasangan yang bertarung yaitu :
1. Pilkada Tahun 2005.
– Ismet Abdullah – Muhammad Sani
– Nyat Kadir – H.M. SOERYA RESPATIONO
– Rizal-Irman
2. Pilkada Tahun 2010
– H.M Sani- H.M. SOERYA RESPATIONO
– Nyat Kadir – Zulbahri
– Aida Zulaika Ismeth – Eddy Wijaya
3.Pilkada Tahun 2015
– Sani – Nurdin
– H.M. SOERYA RESPATIONO – Anshar Ahmad
Kepri sukses melaksanakan pilkada sebanyak tiga kali secara aman, damai, jujur dan adil, sesuai amanat UU. Hal tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat, calon yang berlaga, serta petugas dan aparat keamanan.
Dibalik suksesi pilkada Kepri tersebut, ternyata Kepri memiliki putra terbaik yang penuh kharismatik yang selalu berpartisipasi pada tiga kali pilkada yang dilaksanakan di provinsi ini.
Dr. H.M. SOERYA RESPATIONO, S.H., M.H. adalah sosok tangguh yang selalu ikut berlaga dan meramaikan kontestasi pemilihan kepala daerah (Gubernur) di provinsi Kepri.
Dilihat dari jejak politik Dr. H.M. SOERYA RESPATIONO, S.H., M.H. sangat jelas terlihat bahwa beliau adalah sosok yang serius dan konsisten ingin membangun Kepri kearah yang lebih maju.
Mari kita lihat karir politik Dr. H.M. SOERYA RESPATIONO, S.H., M.H.
Mengawali karir politiknya sejak tahun 2000 dan mengemban amanah dari masyarakat Kota Batam sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam Periode 2000 – 2004, menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam pada periode tersebut.
Tahun 2005, mengambil langkah dan tantangan politik, H.M SOERYA RESPATIONO maju menuju kancah Pilkada Kepri sebagai calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Nyat Kadir, mendapatkan 172.923 suara, melawan pasangan Ismeth Abdullah – H. Muhammad Sani, mendapatkan 309.119 suara dan pasangan Rizal – Iman mendapatkan 27.522 suara.
Meski kalah pada tahun 2005. Pada Tahun 2010, nama H.M SOERYA RESPATIONO tetap diusung sebagai calon Wakil Gunernur di Pilkada Kepri berpasangan dengan HM Sani sebagai Calon Gubernur. Pasangan ini dipilih oleh masyarakat untuk memimpin Provinsi Kepulauan Riau selama lima tahun, priode 2010 – 2015.
Pada tahun itu, H.M SOERYA RESPATIONO dalam karir politiknya secara resmi menjabat Ketua DPD Partai PDI Perjuangan di Provinsi Kepulauan Riau periode 2010 – 2015.
Tahun 2015, H.M SOERYA RESPATIONO mengambil langkah maju menuju kursi Calon Gubernur berpasangan dengan Anshar Ahmad sebagai calon Wakilnya melawan pasangan H Muhammad Sani – Nurdin Basirun pada Pilkada Kepri tahun 2015.
Pertarungan dua pasangan dengan selisih suara 10 persen, dimenangkan oleh pasangan terpilih priode 2015-2020, HM Sani – Nurdin sebanyak 347.515 suara. Pasangan H.M SOERYA RESPATIONO – Anshar memperoleh suara total 305.688 suara.
Pada tahun 2015, H.M SOERYA RESPATIONO kembali terpilih menjadi Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau periode 2015 – 2020.
Tahun 2020 ini, Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau periode 2019 – 2024 HM Soerya Respationo tetap bertekad untuk memimpin dan membangun Provinsi Kepulauan Riau dengan ikut menjadi konstestan dalam Pilkada Kepri sebagai calon Gubernur Kepulauan Riau berpasangan dengan Iman Sutiawan sebagai calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2020 – 2024.
Selain kehidupan politik. HM Soerya Respationo juga berbaur dengan segala lapisan masyarakat, tanpa memandang bulu. Baginya semua adalah saudara.
Dan, tentunya seorang pemangku adat dan budaya pastinya memiliki jiwa yang hormat terhadap adat dan budaya yang ada dan tahu untuk bersikap“Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung”
Soerya Respationo sebagai sosok yang Nasionalis dan Iman Sutiawan sebagai sosok anak pulau kasu dinilai sebagai satu perpaduan yang serasi untuk memimpin Kepulauan Riau kedepan.
Semoga niat baik pasangan ini untuk mensejahterakan masyarakat Kepulauan Riau bisa mereka tunaikan ketika masyarakat Kepulauan Riau memberi amanah dan mandat kepada mereka untuk memimpin Kepri.
1329