Mengapa PSBB ? Pandangan Korwil GIM Gorontalo

Shares

Gorontalo. Jurnalsidik.com– Kordinator Wilayah (Korwil) Gerakan Indonesia Madani (GIM) Provinsi Gorontalo Maimun Usman mengemukakan alasan pemerintah Provinsi menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disebabkan untuk mencegah dampak berkelanjutan wabah Covid-19 membunuh masyarakat dan perekonomian.

“Saat ini, karena begitu dibawa ke status karantina, nantinya negara dan pemerintah daerah akan memikirkan yang menjadi kebutuhan dasar manusia,” jelas Maimun, Kamis 7/5/2020.

Menurut Maimun, Pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Perlindungan terhadap masyarakat, juga harus sejalan dengan pengendalian ekonomi masyarakat saat ini. Oleh itu, pertimbangan kebijakan PSBB oleh Pemerintah dinilai lebih layak diterapkan daripada karantina wilayah.

Saat penerapan PSBB, masyarakat diberikan waktu beraktivitas di luar rumah mulai pukul 06.00 Wita sampai pukul 17.00 Wita dengan ketentuan wajib menggunakan masker, rajin mencuci tangan memakai sabun, jaga jarak, dan tidak boleh berboncengan saat naik motor atau bentor.

Pemerintah akan melakukan penutupan pasar mingguan, dan diganti dengan belanja online melalui aplikasi yang telah disiapkan oleh pemerintah Provinsi Gorontalo. Selain itu, akses transportasi darat, laut, dan udara juga akan ditutup selama PSBB.

“Tidak ada lagi aktivitas keluar masuk orang kecuali logistik makanan, bahan bakar minyak, dan alat kesehatan lainnya. Akses perbatasan antara kabupaten/kota akan diatur oleh pemerintah daerah setempat,” ungkap maimun

Untuk mensukseskan PSBB di Gorontalo, Maimun mengimbau agar masyarakat mentaati surat edaran Menteri Agama dan MUI. Pembatasan
Ibadah berjemaah di masjid sementara waktu, agar memutuskan mata rantai Wabah covid-19.

“Kepada masyarakat Provinsi Gorontalo, untuk sementara waktu
mari kita ikuti dulu aturan pemerintah mengenai PSBB tersebut, agar kondisi di Gorontalo dapat kembali normal secepatnya”Tegasnya.

Penulis : Zulkarnain

645

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *