Shares

Jurnalsidik.com, Jakarta,- Perwakilan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo) melakukan audiensi Peningkatan Layanan Sinyal 4G BTS dan Akses Internet di Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya pada desa – desa terluar atau perbatasan.

Audiensi dipimpin oleh Direktur Infrastruktur Bakti Kominfo RI, Dhani Januar didampingi stafnya di kantor Bakti Kominfo, Jakarta, senin (26/02/2024), dan dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Wan Zulhendra bersama instansi terkait , serta anggota Komisi III DPRD Anambas, Camat dan Kepala Desa.

Wakil Bupati Anambas, Wan Zulhendra

Wan Zulhendra saat rapat menyampaikan misi Presiden untuk memberikan akses telekomunikasi di wilayah Indonesia khususnya di wilayah perbatasan dan desa – desa Terluar, Tertinggal dan Terpencil (3T). Di mana beberapa program Bakti Kominfo sudah diimplementasikan di Anambas.

“Diantaranya pembangunan BTS USO perbatasan sebanyak 15 Site dengan layanan 4G Telkomsel, 12 Site dengan layanan 4G XL dan 2 Site Layanan 4G Indosat.”kata Wan Zulhendra, Senin (26/02/2024) di kantor Bakti Kominfo, Jakarta.

Untuk akses internet. Wan Zulhendra menyampaikan, terdapat 70 Site akses internet untuk bidang pendidikan yaitu untuk kebutuhan SD, SMP, SMA dan UPT Pendidikan. Untuk bidang kesehatan, terdapat 10 Site internet, yakni untuk Rumah Sakit, Puskesmas dan Pustu. Untuk kebutuhan pemerintahan, terdapat 51 site akses internet di Kecamatan dan Desa. Sedangkan untuk fasilitas umum, hanya terdapat 8 site akses internet.

“Pada tahun 2023 terdapat 12 Site akses internet yang telah terpasang namun masih menunggu diaktifkan. Selain itu, terdapat 42 akses internet yang sudah tidak aktif sejak tahun 2023,”jelas Wan Zulhendra.

Direktur Infrastruktur Bakti Kominfo RI, Dhani Januar

Wan Zulhendra juga menyampaikan belum optimalnya program BTS USO dan akses internet Bakti Kominfo RI. Kapasitas Bandwidth dirasakan belum memadai dan perlu di upgrade, agar kebutuhan masyarakat terhadap akses internet yang kini telah menjadi kebutuhan primer dapat terpenuhi.

BACA YANG LAIN JUGA :   Cabjari Natuna Laksanakan Upacara Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Tarempa

“Untuk kebutuhan akses internet itu, kami hadirkan para kepala desa agar menyampaikan langsung keluhan dan harapan masyarakat kepada Bakti Kominfo,”ujar Wakil Bupati Anambas.

Di Anambas juga masih ada daerah Blank Spot, yaitu Desa Teluk Bayur di Kecamatan Kute Siantan. Wan Zulhendra berharap agar pemerintah dapat memanfaatkan Tower Backbone milik PT. Moratel di Teluk Durian. Di mana saat pembangunan direncanakan untuk sinyal 4G namun belum terealisasi. Selain itu belum tersedia Site Keeper (Penjaga Tower) untuk 12 Site BTS
USO XL-AXIATA.

Wan Zulhendra menerangkan, lokasi tersebut (12 Site BTS USO XL-red) saat ini kondisiny tidak terawat. Sementara keberadaan Site Keeper sangat penting untuk memudahkan Pemda berkoordinasi bila mana terjadi gangguan teknis.

“Besar harapan kami kepada Bakti Kominfo RI melalui Direktur dan jajarannya menindaklanjuti masalah ini untuk mensukseskan Nawacita Presiden Joko Widodo dan upaya mewujudkan transformasi digital dalam rangka menuju Indonesia emas tahun 2045 dan mewujudkan pemerataan akses telekomunikasi,”harap Wakil Bupati Wan Zulhendra.

Suasana Rapat

Pada kesempatan itu, dilangsungkan rapat bersama yang dihadiri Ketua dan Anggota Komisi III DPRD Anambas, diantaranya, Rocky Sinaga, Imran, Dharusman, Muliady dan Imran. Juga Camat Jemaja dan Siantan Selatan. Serta Kepala Desa Mengkait, Kepala Desa Air Bini, Kepala Desa Telaga dan Kepala Desa Telaga Kecil.

Dilakukan pembahasan Pembangunan Infrastruktur BAKTI di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Diantaranya terkait kebutuhan kebutuhan akses Telekomunikasi BTS USO dan Akses Internet BAKTI KOMINFO RI dI Kepulauan Anambas. Dan Pemda Kepulauan Anambas juga menginformasikan 4 Tower yang dibangun Pemda sudah dimanfaatkan oleh BAKTI.

Dalam paparannya, Pemda Kepulauan Anambas mengusulkan migrasi akses internet VSAT ke Fiber Optik sehingga layanan akses BAKTI bisa dilakukan peningkatan di 58 Titik. Dan mengusulkan 3 titik lokasi / desa layanan BTS USO Telkomsel VSAT dapat dilakukan terestrial Radio
Desa Impol, Desa Mengkait, Desa Telaga. Juga mengusulkan 5 Tititk titik lokasi / desa layanan BTS USO XL VSAT dapat dilakukan terestrial Radio. Di Desa Sunggak, Desa Keramut, Desa Telaga Kecil, Desa Mengkait, Desa Liuk

BACA YANG LAIN JUGA :   Respon Cepat Personil Polsek Palmatak Datangi TKP Kebakaran Kantor PT. Kisna Jaya

“Usulan lainnya satu titik di Desa Munjan, agar Layanan BTS USO Indosat dapat dilakukan secara terestrial Radio terhubung dengan Repeater Pemda Di Desa Nyamuk. Juga agar direlokasi BTS USO Site Batu Belah Kec. Siantan Timur ke Dusun Palah, Desa Mubur, Kec.Siantan. Selain itu kami Pemda Kepulauan Anambas juga meminta kepada Bakti terkait Site Keeper untuk beberapa Lokasi.”kata Kepala Dinas Kominfo Anambas.

Dari usulan-usulan yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Direktur Bakti Kominfo Dhani Januar menerimanya setiap melakuka. Pembahasan dan membuat rangkaian rencana tindak lanjut. Diantaranya akan mengundang Kadis KOMINFO untuk perencanaan dengan Pihak terkait antara Opsel, dan Pemerintah Daerah.

Suasana Rapat

BAKTI juga akan melakukan Join Planning Program dengan Opsel dengan melibatkan pemerintah daerah, untuk pembahasan migrasi yang mungkin akan dilakukan atau penambahan POI. Dan BAKTI akan melakukan kajian tower untuk semua tower yang mungkin akan dilakukan terrestrial termasuk dengan kajian biaya.

Untuk itu BAKTI meminta laporan update dari daerah apakah layanan yang diberikan sudah terpenuhi. Dan peningkatan kapasitas apabila dimungkinkan dilakukan terestrial akan dilakukan peningkatan BW., serta akan memberikan PIC Site Keeper kepada Pemda Kepulauan Anambas.

BAKTI jugap merencanakan akan melakukan peningkatan secara bertahap dengan peningkatan kualitas layanan. Dan Pemda akan diikut sertakan dalam Weekly Meeting JPP (Join Planning Program) Opsel Telkomsel, XL dan Indosat.

BAKTI akan melakukan koordinasikan dengan Telkomsel terkait terestrial. Dan akan melakukan Pembahasan terkait PP 46 pembangunan infrastruktur oleh Pemda. (Red)

382
Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *