Jurnalsidik.com, Tanjungpinang – Untuk kelancaran kampanye para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama DPRD Provinsi Kepri menggelar penyampaian visi dan misi dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Kepri, Senin(12/10/2020) pagi.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak membuka Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Kepri. Tampak hadir tiga pasangan calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Kepri.
Sesuai dengan nomor urutnya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri dengan nomor urut 1, DR HM Soerya Respationo, SH, MH dan Iman Sutiawan, SE, MM menyampaikan Visi dan Misinya, dengan mengusung tema ‘Maju untuk Sinergitas Pembangunan dan Sinergi untuk Kemajuan’ .
Dalam pemaparannya, Provinsi Kepri yang lahir berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2002, masuk dalam kategori sangat muda. Dan sudah seharusnya, Provinsi Kepri tampil lebih menawan. Dengan berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh Kepri, seharusnya dapat dikelola dengan baik dan seoptimal mungkin bagi kemajuan negeri.
Dengan kemajuan negeri maka pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merupakan tujuan utama dari pembangunan.
Mengingat, Provinsi Kepri yang wilayahnya didominasi lautan mencapai 96 persen dan daratan mencapai 4 persen, dengan sebaran pulau kurang lebih 2.408. Dimana hanya 385 Pulau yang berpenghuni serta terdapat 19 Pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
“Tentunya, dengan gambaran geografis tersebut mencerminkan akan banyaknya potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh Kepri. Khususnya menyangkut kelautan dan perikanan hingga pariwisata dan jalur perdagangan. Akan tetapi, keunggulan tersebut, kiranya masih ditemukan adanya berbagai permasalahan yang belum kunjung ditemui penyelesainnya dengan baik,” terang Soerya Respationo yang saat itu didampingi Iman Sutiawan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka pada pelaksanan Pilkada Kepri 2020 pasangan calon yang mengusung tagline SInergi Kepri ini, membawa visi dan misi sebagai solusi atas permasalahan pembangunan yang ada di Kepri.
“Adapun visi dan misi kami adalah, terwujudnya Provinsi Kepri yang maju, mandiri, sejahtera, berakhlak berdasarkan asas kebersamaan dan gotong royong,” tegasnya.
Tercatat ada beberapa misi sebagai implementasi dari visi tersebut. Diantaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkompetensi tinggi dan berakhlak mulia, Mewujudkan kesejahteraan dan keadilan rakyat melalui pembangunan ekonomi yang produktif dengan mengembangkan sektor ekonomi baru dengan bertumpu pada kemandirian usaha, Peningkatan kinerja aparatur pemerintah yang bersih, modern dan berorientasi pada pelayanan publik untuk mendukung Kepri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, memperkuat sinergitas Pemerintah Daerah dengan meningkatkan hubungan/komunikasi antara Pemerintah Provinsi Kepri dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat guna meningkatkan kapasitas sebagai daerah otonom dan peningkatan daya saing daerah.
Kemudian, pembangunan wilayah Hinterland dan sektor kepariwisataan serta pelestarian sosial budaya masyarakat, khususnya budaya melayu dengan prinsip ‘Dimana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung’
“Serta mewujudkan supremasi hukum, penegakkan HAM dan ketertiban umum yang didukung oleh sistem hukum yang bebas dari Korupsi, bermartabat dan terpercaya.Selanjutnya, menumbuhkembangkan sikap kebersamaan dalam masyarakat melalui pengembangan semangat Gotong Royong seagai nilai luhur bangsa Indonesia,” jelasnya.
Dan untuk mendukung terwujudnya visi dan misi tersebut, beberapa arah pembangunan dan program prioritas yang akan dilaksanakan oleh pasangan SInergi Kepri ini.
Diantaranya peningkatan kualitas SDM, Peningkatan Kualitas Kesehatan masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Kepemudaan dan Olahraga.
Kemudian, pengembangan ekonomi masyarakat pesisir dan kawasan pertanian, reformasi birokrasi dan tata kelola Pemerintahan Daerah, Peningkatan Kualitas layanan publik serta Pelestarian dan pengembangan budaya. Selanjutnya, program peningkatan bagi penyandang cacat (disabilitas).
Sementara itu, pemulihan ekonomi pasca-dihantam ‘badai’ Covid-19 juga menjadi konsentrasi pasangan SInergi Kepri ini.
“Terkait Recovery Ekonomi menjadi salah satu program prioritas yang akan kami laksanakan jika nanti mendapatkan amanat dari masyarakat Provinsi Kepri. Dimana program recovery ekonomi ini, akan diarahkan menjadi dua prioritas. Yakni prioritas mikro jangka pendek dan prioritas makro jangka panjang,” jelasnya.(***)
896