Jurnalsidik.Com, Anambas – Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-4 Tingkat Kecamatan Jemaja Yang digelar di halaman depan Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Jemaja (BPMJ) Letung (16/2/24) Jum’at malam.
Usai Pawai, Ketua Pelaksana Kegiatan MTQH ke-4 yang juga selaku Lurah Letung saat di jumpai Jurnalsidik.com menuturkan bahwa Pelaksanaan MTQH Ke-4 Tingkat Kecamatan Jemaja yang berlangsung di Kelurahan Letung akan berlangsung selama kurang lebih 2 (dia) hari.
Selama dua hari kedepan, selaku tuan rumah, pihaknya akan berusaha bekerja dengan semaksimal mungkin agar pelaksanaan MTQH kali ini tetap berjalan lancar dan tidak ada kendala sedikitpun.
Dikesempatan itu Istisubandi A.Ma selaku Lurah dan juga menjabat Ketua Panitia pelaksana MTQH ke 4 Tingkat Kecamatan Jemaja menyatakan kesiapan mereka dalam bersaing dengan desa-desa lain nya, yang berada di Kecamatan Jemaja serta akan menampilkan peserta yang terbaik dan optimis tuk meraih juara umum pada ajang MTQH kali ini.
Istisubandi menuturkan bahwa Kelurahan Letung telah menyiapkan orang-orang terbaik dari Kelurahan tuk ditampilkan nantinya, namun dari 5 (lima) Desa dan 1 (satu) Kelurahan dijelaskannya (Lurah-red) bahwa ada 1 (satu) Desa di Kecamatan Jemaja yang sampai saat ini belum mengirimkan utusan tuk ikut dalam ajang MTQH ke-4 tahun ini.
“Alhamdulillah, kami dari 4 desa 1 Kelurahan semua telah mengirimkan peserta dan telah mendaftarkan diri ke Dewan Hakim dan Panitera, terkecuali hanya Desa Air Biru yang sampai saat ini belum mendaftarkan diri ke Panitia,” Tutur Istisubandi.
Lud menambahkan selaku Ketua Pelaksana dan sekaligus selaku tuan rumah pada MTQH ke-4 Tingkat Kecamatan Jemaja, bahwa pihak nya masih menunggu kapan utusan dari Desa Air Biru tuk mendaftarkan pesertanya.
Dijelaskan oleh Lud, pihaknya cukup toleran terhadap seluruh peserta kompetisi MTQH ke-4 ini, yang mana dikatakan bahwa pihak nya selaku tuan rumah masih memberikan kesempatan kepada Desa Air biru tuk melakukan pendaftar.
“Sebenarnya cukup pleksibel, sampai saat ini kami masih menunggu kedatangan dari pihak Desa Air Biru tuk mendaftarkan pesertanya dalam pelaksanaan MTQH ini. Namun sampai detik ini belum ada utusan air biru tuk mendaftarkan diri sebagai peserta MTQH ini, sepertinya dari Desa Air Biru memang tidak ikut dalam MTQH kali ini, “Ucap Lud.
Dijelaskan Lud, sebanya 18 orang peserta lomba yang di ikut sertakan sebagai utusan dari Kelurahan Letung, yang mana ke 18 peserta tersebut terdiri dari Cabang Sarhir Putra dan Putri, fahmil Putra dan Putri, Tartil Putra dan Putri, kemudian Tilawah Anak-anak Putra dan Putri, serta Tilawah Remaja Putra dan Putri.
Lud juga menjelaska bahwa di tahun 2024 ini, pihaknya tidak mengirimkan peserta dari cabang Tilawah tingkat Dewasa. Itu dikarenakan minimnya anggaran dan kurang nya perhatian dari Pemerintah daerah dalam membina LPTQ yang ada, sehingga yang biasanya mengikuti lomba, tahun ini terpaksa di tiadakan.
Diakui Lud, sampai sejauh ini, peserta dari Tilawah Dewasa di Kelurahan Letung sudah tergolong langka sekali.
“Saya berharap mereka dapat mengikuti ajang ini sebaik-baiknya, dan berharap setiap desa memiliki jagoan yang bisa menjadi andalan tuk menjadi peserta terbaik di MTQH Tingkat Kecamatan Jemaja Tahun ini,”Harap Lurah.
Diakui, selama ini memang kurang sekali perhatian pemerintah terhadap peningkatan mutu keagamaan terutama buat Kelurahan letung LPTQ jauh sekali dari harapan, sehingga apa yang di kerjakan oleh pihak kelurahan terkesan tidak maksimal.
“Sejauh ini memang perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah sangat kurang sekali, untuk itu kami dari Pemerintah Kelurahan memohon maaf jika kami tidak bisa menampilkan secara maksimal, itu hanya pembinaan dari para guru mengaji saja, kita tidak bisa memberi lebih karena terbentur dengan anggaran,”papar Lud.
Sejauh ini kata Lud, pihak Keluarahan telah mempersiapkan sesuatu untuk perlombaan MTQH dan terkait lokasi lomba, ada dua tempat yang telah di sediakan oleh panitia, yakni di lokasi Panggung Utama Astaka dan di dalam Gedung BPMJ.
“Kita tempat buat lomba sudah redy,.Untuk Fahmil kita langsungkan di dalam gedung BPMJ dan Sarhir dan Tilawah nanti akan dilangsungkan di Luar Gedung BPMJ yakni di Panggung Utama Astaka tentunya,”Tutur Lud.
Lanjut Lud, “Insya Allah kegiatan akan berlangsung selama 2 (dua) hari yang di mulai pada nanti malam pembukaan nya dan akan berakhir dan di tutup pada Minggu Malam,” Jelas nya.
Selain itu Lurah Letung juga Berharap agar pemerintah meneruskan program pembinaan buat LPTQ agar kedepan para anak mendapatkan ilmu dan terdidik sehingga bisa dengan maksimal dalam mengikuti kompetisi hingga ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
“Kedepan kita dorong dan semoga pemerintah dapat memberikan pembinaan secara maksimal dan bersifat berkelanjutan dengan menggelontorkan sedikit anggaran, Selama ini dana pembinaan buat LPTQ sudah hampir 2 (dua) tidak dikucurkan, untuk itu kedepan LPTQ perlu di dorong dan di gelontorkan anggaran supaya kedepan Pengurus LPTQ bisa mendidik generasi muda dengan lebih maksimal lagi,”Harapnya.
Penulis : Redaksi
227