Shares

Jakarta, Jurnalsidik.com – Korem 081/DSJ menyiagakan 5000 prajuritnya untuk diterjunkan sewaktu-waktu, jika bencana alam terjadi di wilayah Madiun dan sekitarnya.

Hal ini disampaikan Kapenrem 081/DSJ Mayor Arm T.M. Hartoyo mengutip pernyataan Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. di Madiun, Jumat (10/1/2020).

Saat meninjau Apel Kesiapsiagaan Bencana di GOR Bung Karno Nganjuk, Kamis (9/01/2020) siang, Danrem mengatakan ada tiga ancaman bencana di wilayahnya yakni banjir, tanah longsor dan puting beliung.

“Kita akan siagakan 5000 personel Korem, jika bencana alam benar-benar terjadi di wilayah Madiun ini,” ujarnya.

Selanjutnya, Danrem menyampaikan kebanggaannya terhadap kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana hydrometeorogi di wilayah Kabupaten Nganjuk.

“Kita melihat kesiapan pasukan dan materiil yang digelar sangat baik sekali dan terlihat kesiapannya,” ujarnya.

Kolonel Inf Masduki juga mengapresiasi keberadaan mobil siaga yang ada di tiap desa di Kabupaten Nganjuk yang turut digelar dalam apel kesiapsiagaan tersebut.

Sementara itu, Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, tanggung jawab penanggulangan bencana terdapat 3 komponen yaitu Pemerintah (Pemda, TNI-Polri), masyarakat dan pengusaha sesuai yang diamanatkan dalam UU No. 24 Tahun 2007.

“Ketiga komponen itu harus selalu bersinergi, baik selama pencegahan, penanggulangan dan pasca bencana jika hal tersebut benar-benar terjadi,” tandasnya. (Dispenad).

697
Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *