Jurnalsidik.com, Anambas – Manager Tim Sepak Bola Keramut Kadri mengaku puas atas kemenangan dari yang diraih saat melawan tim kesebelasan Tanjung dengan skor akhir 3-0 melalui adu tendangan Pinalti.
Saat di awal pertandingan, Kadri mengaku sempat was-was, meski awalnya tim Keramut berhasil mencetak gol ke gawang tim Permata, namun ternyata tim Permata berhasil mengimbangi permainan dengan mencetak gol ke gawang tim Keramut melalui tendangan dari dalam garis 16. Sehingga skor imbang menjadi 1-1.
Lanjut Kadri membeberkan kekehawatirannya. Awalnya tim Keramut pernah gagal memperebutkan piala Juara 1 pada turnamen terbuka di desa Genting Pulur tahun 2024 saat melawan tim kesebelasan Ladan FC.
Kegagalan ketika itu membuat para pemain dari Keramut FC menjadi lebih berhati-hati lagi dalam mempermainkan pola dan strategi bermain. Kegigihan para pemain akhirnya membuahkan hasil memuaskan. Tim Keramut A mampu meraih Juara 1 di turnamen terbuka Cup 1 desa Rewak, Kecamatan Jemaja.
“Selama 6 kali bermain akhirnya tim Keramut FC sampai juga ke puncak yang di dambakan serta meraih Juara 1. Alhamdulillah teman-teman, hari ini di open turnamen perdana di desa Rewak, tim kami berhasil meraih Juara 1 dan ini tentunya akan menjadi bukti sejarah tim Keramut di open turnamen Cup I Desa Rewak Tahun 2024, ” Papar Kadri Manager Tim Keramut saat dijumpai media usai pertandingan.
Sebagai Manager tim, Kadri mengaku akan memotivasi para pemain dari Keramut FC untuk meningkatkan terus kemampuan dalam mengolah bola pada saat berlaga, tentunya terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk menghadapi open turnamen berikutnya.
Kekalahan tim Keramut FC atas Ladan FC membuat para pemain dari Keramut bekerja keras melatih diri agar tidak lagi mengalami kegagalan yang ke dua kali, dan pada akhirnya saat ini Tim Keramut FC telah berhasil mengembalikan atas kegagalan tempo hari sewaktu di Turnamen Genting Pulur Cup IV beberapa bulan yang lalu.
“Kegagalan tim kami tempo hari merupakan cambuk buat kami tuk lebih giat lagi dalam berlatih dan mempelajari trik-trik jitu dalam mengolah bola di saat berlaga. dan pada akhirnya kerja keras Para Pemain akhirnya menghasilkan jawaban yang memuaskan. Jadi pada turnamen kali ini saya merasa puas kepada rekan-rekan Pemain, karena telah mampu sampai ke puncak tertinggi dan mampu meraih Juara 1, ini sangat luar biasa, “Tambahnya.
Kadri mengakui bahwa Kekalahan tim Permata FC melawan tim Keramut FC merupakan hal yang wajar, karena meskipun pemain Keramut FC telah bekerja keras menyerang dan berusaha sekuat tenaga menyerang pertahanan gawang tim Permata FC, namun serangan bertubi-tubi dari pemain Keramut mampu terpatahkan oleh pertahanan tim Permata FC, sehingga pada akhirnya Skor 1-1 dan akhirnya berakhir dengan tendangan adu pinalti.
“Pesan saya, meskipun Keramut mampu mengalahkan tim Permata, teman-teman tim Keramut hendaklah selalu merendahkan diri, jangan sampai terlalu berbangga hati, jadikanlah kemenangan ini sebagai motifasi untuk Terus giat berlatih untuk menghadapi even-even turnamen berikutnya,” Pungkasnya.
Dengan dimenangkannya pertandingan dalam memperebutkan Piala Juara 1 pada open turnamen Rewak Cup 1 Desa Rewak Tahun 2024, akhirnya Tim dari Keseblasan Keramut A dapat membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp. 25 juta ditambah Piagam Penghargaan dan satu buah Tropi. (Bg)
457