Shares

Pontiamak,  Jurnalsidik.com – Dalam rangka mengamankan perayaan Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020, Polda Kalimantan Barat menggelar apel gelar pasukan Operasi Kepolisian dengan sandi Liong Kapuas 2020. Apel gelar pasukan bertempat di Alun Alun Kapuas Pontianak. Kamis (23/1/2020)

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen Pol Imam Sugianto memimpin apel gelar pasukan Operasi Liong Kapuas 2020, Turut hadir Wakil Gubernur Kalbar H.Ria Norsan, Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Alfert Denny serta jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar lainnya.

“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan seluruh personel pengamanan, berikut kelengkapan sarana prasarana pendukungnya, serta keterpaduan unsur lintas sektoral” ucap Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Imam Sugianto

Ia melanjutkan bahwa dalam mensukseskan perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini melibatkan 1.500 Personel gabungan.

“Untuk fokus Operasi Liong Kapuas 2020, terdapat 6 wilayah yang melaksanakan yaitu Pontianak, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang dan Kubu Raya. Wilayah lainya melaksanakan operasi imbangan” jelasnya

Brigjen Imam Sugianto juga menyatakan perayaan Imlek dan Cap Go Meh terutama di wilayah Pontianak dan Singkawang memerlukan jaminan stabilitas kamtibmas agar setiap rangkaian kegiatan, ritual keagamanan dapat berjalan dengan tertib dan aman.

“Kita ketahui bersama, perayaan Imlek dan Cap Go Meh merupakan event berskala internasional dan menjadi pusat perhatian dunia. Maka tanggung jawab keamanan merupakan priotias yang utama sebagai indikator kesuksesaan perayaannya” jelasnya

Brigjen Pol Imam Sugianto juga mengatakan peranan TNI Polri dan selurh steakholder yang mengawaki operasi Liong Kapuas sangat besar dalam mengawal dan mensukseskan perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2020.

“Kita akan gelar kekuatan di setiap titik titik kerawanan” tambahnya

BACA YANG LAIN JUGA :   Ini Pesan Dandim Solo di Acara Talk Show MTA TV

Dalam kesempatan ini juga Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Imam Sugianto mengingatkan bahwa Kalimantan Barat kaya akan budaya dan terbiasa hidup dengan keberagaman. Untuk itu ia menghimbau agar sama sama menjaganya.

“Kita harus bersyukur dengan berbagai potensinya, dapat hidup rukun. Ini harus kita jaga bersama” tutupnya

467
Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *