Jurnalsidik.com, Batam – Dukungan kepada pasangan Soerya Respationo dan Iman Sutiawan dalam kontestasi pilkada Kepulauan Riau (Kepri) bulan desember mendatang terus berdatangan. Kali ini dukungan kepada pasangan dengan tagline SInergi datang dari kelompok masyarakat Aceh yang berada di Kepri.
Mereka datang ke kediaman calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo untuk bersilaturrahmi sekaligus memberi dukungan kepada Soerya – Iman, Selasa malam (27/10). Pertemuan tersebut dihadiri rombongan masyarakat yang dipimpin Tengku Nanggroe Sulaiman.
Soerya Respationo menyambut kedatangan rombongan dengan hangat. Ia bahkan tampak mengenakan kopiah khas Aceh atau yang disebut kopiah ‘meukutop’ yang menyiratkan kedekatannya dengan masyarakat Aceh.
“Banyak orang yang belum tahu, pak Soerya ini merupakan pembina di organisasi masyarakat aceh di Kepri dan salah seorang menantu pak Soerya (Nadia) merupakan wanita keturunan Aceh. Dan juga Almarhumah ibu Rekaveny cukup lama tinggal di Aceh. Jadi masyarakat Aceh adalah keluarga besar pak Soerya,” jelas Teuku Nanggro Sulaiman membuka pertemuan dengan akrab.
Selanjutnya, Tengku Nanggroe Sulaiman memimpin deklarasi pernyataan dukungan untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1.
“Kami masyarakat Aceh Kepulauan Riau mendukung Dr. HM Soerya Respationo, SH, MH dan Iman Sutiawan, SE sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, semoga Allah mengabulkannya,” ujar Tengku Nanggroe Sulaiman yang diaminkan seluruh tamu yang hadir.
Soerya Respationo merasa sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat aceh di Kepri. Ia memaparkan visi misi pasangan SInergi memprioritaskan pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19 yang membuat kondisi ekonomi turun drastis.
Menurutnya pengelolaan laut sebagai sumber daya alam yang melimpah juga akan dioptimalkan melalui pembangunan pengolahan ikan terpadu, memproduksi kebutuhan kapal-kapal di Batam. Dengan beragam upaya itu diharapkan nantinya mampu mendongkrak ekonomi lebih baik dan menaikkan pendapatan daerah.
“Dengan itu kita akan mendapatkan anggaran lebih besar, sehingga untuk SMU/SMK bisa digratiskan baju seragam, buku pelajaran, SPP. Dan juga dengan APBD yang meningkat itu kita bisa mensejahterakan para guru, ustadz dan ulama,” papar Soerya di hadapan masyarakat Aceh Kepri.
Soerya Respationo juga mengungkapkan sebagai pemimpin dirinya berusaha untuk memegang teguh prinsip satunya kata dan perbuatan seperti yang diterangkan dalam Al Qur’an surah As Saff: 2-3.
“Serta pemimpin harus bisa melihat dengan jeli untuk melihat peluang mensejahterakan masyarakat,” pungkas Soerya.
734