Jurnalsidik.com, Anambas – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan aksi demo untuk menyampaikan Aspirasi dikantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri di dusun Antang Desa Tarempa Timur Kec.Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas. Kamis,(16/03/2023)
Plt.Ketua DPC HNSI Kabupaten kepulauan Anambas Dedy Syahputra mengatakan, pergerakan aksi ini merupakan keluhan jeritan nelayan Kabupaten Anambas yang sudah bertahun tahun belum juga direspon oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam hal ini Gubenur dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kelautan Provinsi Kepulauan Riau.
“Kedatangan mereka ke kantor DKP ini bertujuan untuk seperti yang tertulis di sepanduk menegaskan bahwa memang nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas masih dianggap “anak tiri” oleh gubernur dalam hal ini dinas kelautan perikanan provinsi kepulauan Riau. Karena selama ini nelayan kabupaten Anambas kurang mendapatkan bantuan dan program dari Provinsi Kepri.” ujarnya.
Dedy juga mengatakan bahwa mereka meninjau beberapa tahun belakangan ini cabang dinas ini tidak berfungsi dengan baik.
“Bayangkan saja, kepala cabang dan Kasi pengawasan selalu tidak berada ditempat, mereka meninggalkan Anambas bisa berbulan-bulan hanya datang ke Anambas paling seminggu atau sepuluh hari paling lama.” Ucapnya.
“Miris bagi kami Aparatur Sipil Negara yang sudah disumpah dan menerima fasilitas hak keuangan baik gaji pokok dan tunjangan dan segala hal, namun tidak berada di lapangan.” Kesalnya.
Saat dihubungi lewat whatsApp dan didengarkan oleh seluruh peserta aksi, Kadis Kelautan dan perikanan provinsi kepulauan Riau, Syaid Sudrajat mengatakan akan menindaklanjuti persoalan ini. “Mengapresiasi aksi ini, dan akan membawa serta melaporkan permasalahan ini ke Gubernur.” Katanya.
Dalam aksinya HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas menyampaikan beberapa tuntutan kepada DK Kepri.
4 tuntutan HNSI Kabupaten Anambas antara lain:
1. Evaluasi kinerja kantor cabang DKP.
2. Tuntaskan permasalahan melayan KKA.
3. Tingkatkan kesejahteraan nelayan KKA. 4. Tolak Kapal Cantrang dan jaring Berkantong.
Dedy berharap dengan adanya aksi ini Pemerintah Propinsi Kepri menanggapi dengan serius aspirasi yang telah disampaikan. kalau tidak, akan ada lagi aksi besar besaran dari masyarakat seluruh nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas. (Ags/rdi)
424