Jurnalsidk.com.Anambas,- Setelah diresmikan pada awal September 2024 lalu, Madrasah Diniyah Takwiliyah Awaliyah (MDTA) yang berdiri di bawah naungan Yayasan Arung Hijau Desa Tiangau ini, telah melakukan kegiatan belajar dan mengajar pendidikan agama Islam.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Madrasah, Hedtiandri,SH.M.H., Anambas,Senin(9/9/2024).
“Yayasan ini bermula dan baru diresmikan oleh Sekda Kabupaten Kepulauan Anambas pada tanggal 1 September lalu. Madrasah ini adalah lembaga pendidikan Islam yang memiliki visi untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dengan nilai-nilai Islami dan perspektif global.”terang Hedtiandri,SH.M.H.
Selaku ketua pengelola Madrasah, Hedtiandri,SH.MH menyebutkan bahwa pendidikan yang diberikan merupakan pendidikan non formal ini diharapkan mampu mencetak anak anak berwawasan agama, berakhlak mulia, mencegah kenakalan remaja dan pergaulan bebas.
“Untuk awal tahun ini madrasah Diniyah Takwilia telah menerima anak didik sebanyak 43 siswa. Dan dididik oleh 6 orang guru atau tenaga pendidik sebagai pemberi pengajaran bagi siswa.”ungkapnya.
Secara terpisah. Ketua Yayasan Arung Hijau Desa Tiangau, H.Tamar Johan M.Si mengharapkan agar MDTA menjadi wadah para santri mampu memanfaatkan waktu untuk belajar agama, tidak lagi bermain main setelah pulang sekolah formal.(Agus)
374