Begini Solusi Cawabup Anambas, Raja Bayu Untuk Petani Kopra

Shares

Jurnalsidik.com, Anambas,- Calon Wakil Bupati Kepulauan Anambas nomor urut 2, Raja Bayu mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Selain dikenal sebagai pasangan yang ideal, pasangan Aneng – Raja Bayu ini juga dikenal sebagai calon pemimpin yang solutif atau cerdas mencari solusi untuk mengatasi masalah yang dialami masyarakat.

Salah satunya terkait masalah yang dihadapi para petani Kopra. Hal ini baru diketahuinya saat kampanye di Desa Impol, pada kamis pagi (14/11/2024).

Ketua HNSI Kecamatan Jemaja Barat, Amrizal mengungkapkan bahwa mayoritas warga desa Impol dulunya berprofesi sebagai petani dan pekebun. Dan Impol terkenal sebagai desa Penghasil Kelapa terbesar di wilayah Pulau Jemaja. Namun karena masalah harga, warga harus beralih profesi untuk menyambung hidup.

Kata Amrizal. Rendahnya harga kelapa tua dan tempat jauhnya jarak untuk menjual mengakibatkan tidak seimbangnya antara modal dan keuntungan yang diperoleh. Sementara, harga kelapa saat ini hanya Rp.2000 per biji, dan untuk nilai jual agak tinggi, para petani harus ke Tarempa, dan harus mengeluarkan biaya transportasi.

“Saat ini bukan cuma harga Kopra yang turun drastis, lebih parahnya lagi, Kopra yang diolah masyarakat setempat juga sering tidak ada pembeli, alias tidak laku dijual. Terkadang tidak ada pengepul yang menampung hasil panen masyarakat Petani, itu yang membuat masyarakat,”ungkapnya.

“Untuk di desa Impol, harga 100 kg Kelapa tidak lebih dari Rp.180 ribu, dan jika di bawa ke Tarempa, harganya bisa berkisar Rp. 500 ribu per 100 kg. Belum lagi mengalami penyusutan, setelah di hitung-hitung memang tidak sesuai lagi,”tambah Amrizal.

Untuk itu , dirinya berharap pasangan Aneng dan Raja Bayu dapat mencari solusi agar hasil panen petani Kopra bisa membuahkan hasil yang maksimal.

BACA YANG LAIN JUGA :   Soerya-Iman Libatkan Milenial dalam Misi Membangun Kepri

“Kami mendoakan semoga bapak Aneng-Raja Bayu menjadi orang tua yang kami tuakan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Seandainya bapak terpilih, kami mohon tolonglah para petani Kopra dan Perikanan di desa Impol ini,”pesan Amrizal.

Selain masalah petani, Amrizal juga menyampaikan kondisi Pelabuhan Penghubung yang di Kecamatan Jemaja Barat, sebagai akses penting bagi warga di tiga desa.

“Jembatan di Pantai Kusik, menjadi penghubung di tiga desa di Kecamatan Jemaja Barat, tolonglah dioptimalkan, sebab hanya itu satu-satunya jalur penghubung di Jemaja Barat dengan Kota Letung. Itu sangat kami butuhkan sekali,”Harapnya.

Menanggapi aspirasi warga ini, Raja Bayu berjanji akan membuat solusi agar masyarakat di Pulau lebih mudah ke Kota Letung. Dirinya akan memberikan pelayanan prima, agar masyarakat dari di luar Letung juga mudah ke Jemaja Barat.

“Saat Aneng-Raja Bayu terpilih sebagai Bupati Kepulauan Anambas, Kami akan berkolaborasi anggota DPRD Kepulauan Anambas. Salah satu fokus kami, bagaimana memperpendek jarak tempuh antar Kecamatan Jemaja Barat dengan Kecamatan Jemaja,”ucap Raja Bayu.

Untuk tantangan yang dihadapi para petani Kopra di Pulau Jemaja, Raja Bayu akan berupaya melakukan solusi agar harga jual petani stabil dan meningkat, sehingga tidak ada lagi hasil panen kelapa yang terbuang.

“Terkait Kopra, ini akan menjadi PR, Kami akan membantu memfasilitasi petani untuk pemasaran. Dan bila perlu, kita tarik Investor dari luar untuk menampung Kopra yang ada di Kepulauan Jemaja,”Tutup nya. (Bg)

173

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *