Jurnalsidik.com, Anambas – Camat Jemaja Abdullah Sani membuka acara Musabaqoh Tilawati Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-4 di halaman depan gedung Balai Pertemuan Masyarakat Jemaja, Jum’at malam (16/2/24). Pembukaan ditandai pemukulan Gong didampingi Sekcam Jemaja dan perwakilan Polsek Jemaja, serta perwakilan Danramil.
Camat Jemaja Abdullah Sani S.Pd yang akrab disapa Pak Do saat itu mengucapkan terimakasih yang mendalam kepada masyarakat Kelurahan Letung, dan seluruh Panitia Pelaksana pada MTQH ke-4 tingkat Kecamatan Jemaja tahun 2024.
“Selaku pimpinan di wilayah Kecamatan Jemaja, saya mengucapkan terimakasih kepada Sekcam Jemaja beserta seluruh pegawai di Kecamatan Jemaja, Lurah beserta seluruh staf, begitu juga dengan Ketua RW, Ketua RT dan seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisifasi dalam mensukseskan MTQH ke 4 ini,” Tutur Pak Do.
Pak Do menilai persiapan kegiatan ini merupakan hasil kerja keras panitia yang sangat sibuk dengan berbagai aktivitas di tengah Pemilu yang baru saja usai. Namun meski demikian pihak panitia bertanggungjawab menyelesaikan termasuk panggung Astaka.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, dirinya merasa bangga atas kinerja Tuan Rumah dan para Panitia MTQ yang telah bekerja keras untuk mensukseskan MTQH ke-4 ini.
“Meskipun keadaan sedikit mendesak, namun panggung utama Astaka yang disuguhkan lumayan bagus, lumayan rapi, indah dan cukup sederhana. Mudah-mudahan apa yang bapak ibu berikan dengan ikhlas semoga dibalas oleh Allah dengan berlipat ganda,” Ucap Abdullah Sani.
Terkait pelaksanaan kegiatan MTQH ini, Camat Jemaja ini berpandangan bahwa MTQ bukanlah hal yang biasa saja, namun lebih kepada hal yang bersifat sakral, karena kegiatan MTQ bersentuhan langsung dengan sang maha kuasa.
“Kegiatan MTQ ini adalah kegiatan mensyiarkan agama Islam, bukan berarti kegiatan ini hanya cukup sampai disini saja, semoga kita bisa mensyiarkan agama ini, tentunya pengenalan dalam membaca Al-qur’an dan mensyiarkan Al-qur’an kepada Kaula Muda tentunya,”harapnya.
Lanjut Do. Tujuan pemerintah mengadakan kegiatan MTQ ini adalah memberikan memotifasi kepada seluruh masyarakat, mulai dari anak muda, remaja dan orang tua.
Oleh itu Pak Do berharap, agar orang tua lapisan masyarakat, terutama di tingkat Desa untuk lebih mengedepankan pengembangan pendidikan agama kepada anak-anak dan para kawula muda, sehingga akan tumbuh rasa cinta dan gemar daam mensyiarkan agama dan gemar dalam membaca Al-qur’an.
“Selagi hayat masih di kandung badan, mari kita bantu masyarakat dengan memberi sedikit dana untuk tenaga pengajar yang fasih Al-Qur’an. Di sini saya berterimakasih kepada desa Mampok yang telah mencari Ustad. Semoga desa yang lain juga bisa mencari para guru setiap desa, agar memberi pembinaan kepada anak-anak dan pemuda. Karena Al-qur’an merupakan pedoman dalam hidup sehari-hari,”ungkapnya.
Turut hadir perwakilan Danposal Letung, Ketua MUI, Ketua LPTQ, Lurah Letung, Ketua LAM, Ketua PHBI, Camat Jemaja Barat dan Camat Jemaja Timur, Korwil Diknas SE Kecamatan Jemaja dan Lurah Letung serta disaksikan oleh seluruh pada undangan..
Penulis : Redaksi
291
