Shares

Jurnalsidik.com, Batam – Dinilai belum optimal dalam upaya pencegahan virus corona atau Covid-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri mendapat sorotan tajam dari DPRD Kepri.

Sorotan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dalam pertemuan rapat FKPD bersama Tim Gugus Tugas COVID-29 Kepri di Gedung Graha Kepri,Rabu (27/5/2020).

Pada rapat pembahasan percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Kepri itu, Jumaga Nadeak mengungkapkan bahwa penanangan pencegahan virus corona di lapangan belum terlihat maksimal. Untuk itu, Jumaga Nadeak meminta Tim Gugus Tugas Covid-19 agar dapat mengoptimalkan kinerja jajarannya demi percepatan pencegahan corona.

Menurut Jumaga, meski secara umum penanganan pencegahan Covid-18 telah berjalan baik, akan tetapi dalam hal pencegahan virus masih perlu perhatian dan ditingkatkan lagi, ini untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran corona.

“Kita harus lebih fokus, kebih intensif lagi pada pencegahan penularan virus corona. Hal ini mengingat kasus Covid-19 masih tinggi di Kepri, misalnya kota Batam yang saat ini tercatat paling banyak kasus positif corona di seluruh kabupaten/kota di Kepri,” ungkap Jumaga Nadeak di hadapan rapat tersebut.

Lanjut Jumaga, Sebagai daerah berpenduduk padat di wilayah Kepri, kota Batam juga sebagai daerah strategis yang menjadi sentra persinggahan dan tujuan masyarakat dalam mencari peluang kerja. Tentu hal ini akan mempermudah masuknya virus dari luar. Maka harus dilakukan pencegahan secara intensif khususnya di pintu-pintu masuk, dan penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian.

Namun demikian Jumaga Nadeak tak luput mengucapkan terimakasih atas kinerja Tim Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Kepri dan Kota Batam. Dia juga sangat mendukung pembentukan pos tim Gugus Tugas Kepri dalam upaya membantu tugas-tugas Gugus Tugas di daerah seperti di Kota Batam.

BACA YANG LAIN JUGA :   Sebanyak 44 Kasus COVID-19 Tanjungpinang Sudah Selesai di Isolasi

Jumaga melanjutkan, agar penanganan lebih terarah, dia berharap Gugus Tugas juga memetakan wilayah-wilayah penyebaran virus corona, sehingga terlihat gambaran secara jelas, mana yang masuk status zona merah dan mana yang sudah zona hijau. Dari sini, Gugus Tugas bisa optimal melakukan pencegahan penyebaran virus.

“Sebagai contoh Bengkong di kota Batam. Kan disana jumlah warga yang positif paling banyak di Batam. Oleh sebab itu, tim harus seoptimal mungkin melakukan pencegahan seperti penyisiran melalui rapid test warga bahkan bila perlu dilakukan tes PCR,” beber Jumaga. (rls)

736
Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *