Jurnalsidik.com, Anambas,- Pemerintahan Desa Genting Pulur pertama kali melaksanakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH).
Kegiatan dibuka langsung oleh Camat Jemaja Timur, Wan Iwan Marzuni S.Pd. Kegiatan berlangsug di halaman Masjid Nurul Iman, pada Kamis malam (8/2/24).
Di hadapan warga masyarakat yang hadir, Wan Iwan Marzuni S,Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa, MTQH ini merupakan penyemangat melaksanakan syiar agama Islam.
Kegiatan ini dikatakan, menjadi salah satu dukungan terhadap pencapaian visi dan misi Kecamatan Jemaja Timur. Dan hal ini perlu dijadikan atensi bersama dalam mewujudkan Kecamatan Jemaja Timur yang memiliki Akhlakul Karimah.
“Saya berharap semua elemen untuk saling bahu membahu agar MTQH Ke-1 ini benar-benar mampu menumbuhkan anak-anak yang memiliki talenta dalam membaca Kitab Suci Al-Qur’an serta mengamalkan isi dari Al-qur’an tersebut.”harap Wan Iwan Marzuni S.Pd.
Iwan juga mengingatkan kepada seluruh warga dan pemerintahan desa Se Kecamatan Jemaja Timur agar pelaksanaan MTQH Tingkat desa dapat menjadi kewajiban di desa masing-masing.
“Saya ingatkan bahwa tiap-tiap desa mesti melaksanakan MTQ tingkat desa. Jika tidak melaksanakan MTQ tingkat Desa, maka secara otomatis desa tersebut tidak dibenarkan untuk mengikuti lomba MTQ di ajang Tingkat Kecamatan, karena ini sudah menjadi kesepakatan bersama 4 desa, jadi siapapun yang tidak melaksanakan MTQ tingkat desa, Secara otomatis Pesertanya akan di Diskualifikasi dari daftar peserta Lomba,”tegas Camat Wan Iwan.
Camat juga meminta agar ke depan seluruh desa di Kecamatan Jemaja Timur mesti menaikkan anggaran untuk kegiatan keagamaan, terutama Anggaran kegiatan MTQ.
“Jadi ke depan desa mesti membesarkan anggaran buat pelaksanaan MTQ, jangan takut untuk melontarkan anggaran untuk keagamaan. Jika untuk turnamen saja kita bisa menggelontorkan anggaran yang begitu besar, kenapa buat keagamaan kita mesti takut-takut,”terangnya.
Lanjut Wan Iwan Marzuni. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi setiap guru-guru ngaji dan TPQ yang ada di setiap desa, untuk menampilkan anak didik berdaya saing.
“Sehingga ketika nanti di kirim untuk utusan atas nama desa, maka tidak ada lagi dari masyarakat bahwa yang di pilih itu-itu saja,”papar Iwan.
Selain itu, Camat juga menyebut bahwa ajang ini juga bertujuan untuk mengelak bahasa miring di kalangan masyarakat.
“Agar tidak terjadi salah penilaian di mata masyarakat terkait orang-orang yang nantinya di utus dari desa tuk melaju ke tingkat lebih tinggi yakni di MTQH tingkat Kecamatan,” Tambahnya.
Camat cuga mengapresiasi atas kemeriahan panggung MTQ yang ada.
“Saya sangat mengapresiasi atas kerja Pemerintah Desa dan Panitia Pelaksana MTQ Ke-1 Tingkat Desa Genting Pulur ini, panggung nya luar biasa, begitu megah, panggung MTQ tingkat Kecamatansaja belum tentu bisa semegah ini. Selamat buat Kades dan Panitia Pelaksana, Semoga ini menjadi Contoh buat desa-desa lain nya,”Pungkasnya.
Pembukaan MTQH di desa Genting Pulur ditandai dengan prmukulan Bedug oleh Camat Jemaja Timur didampingi Sekretaris Camat Jemaja Timur, Kades Genting Pulur. Turut hadir Ketua BPD Genting Pulur, Ketua LPTQ, Ketua Dewan Hakim, Babinpotmar, Babinsa, Babinkamtipmas dan Ketua Panitia Pelaksana MTQH Ke-1.
Penulis : Redaksi
297