Shares

Jurnalsidik.com, Anambas – Ketua harian Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) M.Yusuf kecewa dengan kinerja pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, sebab menurutnya kurang peduli untuk memperjuangkan hidup para nelayan Kepulauan Anambas.

Keterampilan atau kecakapan mutu seseorang sekelompok orang harus didukung dengan infrastruktur perikanan yang memadai. Jika tidak di dorong dan terimplementasi infrastruktur di sektor perikanan maka programnya tidak memberi manfaat sama sekali.

“Tidak ada niat dari petinggi negeri yg memikirkan nasib para nelayan,petani dan pedagang, membuat masyarakat sangat dirugikan.”tegasnya kepada Jurnalsidik, Ju’mat(1/12/2023)

Lanjut M. Yusuf menyampaikan. HNSI pada (17/11/2023) telah mengadakan aksi untuk menyampaikan kekecewaannya kepada Kadis Perikanan Anambas akan dampak pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke kantor DP3.

“kita meminta dan mendesak agar pemerintah daerah dapat dan memberi solusi akan permasalahan ini dan memperjuangkan nasib para rakyat Anambas ini.nak mampus mampus lah,”tambahnya lagi.

Menurutnya, kegiatan pelatihan yang dilakukan Pemkab Anambas hanya terkesan untuk menghabiskan dana APBD di akhir tahun. Sebab lapangan kerja tidak di siapkan, sehingga penggangguran setiap tahun bertambah. Karena anak SMA- SMK dan lulusan Sarjana usai menjalani Pendidikan dan menjadi pengangguran di kampungnya sendiri. Salah satunya akibat tidak adanya lapangan pekerjaan. Ada juga yang hanya mengikuti dan meneruskan profesi orang tuanya.

“Karna tidak adanya terwakilan nelayan di DPRD, untuk tahun depan mungkin kita coba dari Anggota kita yakni Dedi Syahputra Ketua HNSI Dapil I Caleg darinpartai Golkar Kabupaten Kepulauan Anambas yang akan ikut untuk mencalonkan diri untuk duduk menjadi Anggota DPRD kabupaten Anambas tahun periode 2024 – 2028″kata M Yusuf.

Untuk dapat perubahan kemajuan pada lima tahun mendatang, M Yusuf berharap seluruh nelayan, pedagang dan petani di Anambas bersatu padu memperjuangkan calon yang berniat untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.

BACA YANG LAIN JUGA :   Renovasi Pasar Loka Tanpa Relokasi, Pedagang Kecewa

“Untuk nelayan, petani, pedagang harus kita perjuangkan, seperti mengalokasikan dana masa tua termasuk untuk fakir miskin dan telantar. Ini adalah amanah atau harapan orang tua kita yang dengan serius harus kita perjuangkan. Kalau kita salah memilih wakil wakil rakyat terwakilnya suara Nelayan di DPRD Kabupaten Anambas siapa lagi yang dapat memperjuangkan Nelayan Anambas.katanya

Insya Allah tahun ini kita ada perwakilan HNSI yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif di DPRD,untuk itu mari kita perjuangkan dia Ketua HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas.Kapan lagi kita punya perwakilan HSNI dari kalangan Anggota kita sendiri.tegasnya.(Agus)

561
Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *