Jurnalsidik.com Anambas – Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar, S.H., M.M, menghadiri Launching Aplikasi SELAYAR DISHUBLH, berbasis Anambas Single Information Sistem (ASIS) Strategi Layanan Pelabuhan Rakyat Aman Terkendali dan Terintegrasi (Selabuh Raya Amdalin).
Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Senin, (09/12/2024).
Menurut Sahtiar, pemerintah daerah melalui instansi terkait berperan pada segala tindakan dan kebijakan dalam melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya. Dalam hal ini, tindakan dan kebijakan yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan para pelaku usaha sesuai amanat dari Peraturan Presiden Nomor 74/2021 tentang Pemberdayaan Angkutan Laut Pelayaran Rakyat di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Di samping itu, pemerintah daerah juga menjalankan tugasnya sebagai administrator pemerintahan dan pelaksanaan fungsi pengawasan sebagai bentuk pertanggungjawaban yang diamanatkan.”katanya
Lanjut Sahtiar menerangkan bahwa wilayah Kepulauan Anambas yang sebagian besar daratannya terpisah oleh perairan, sehingga peningkatan pelayanan di sektor transportasi laut dan penyeberangan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dan dikembangkan.
Sebagai sarana penghubung, moda transportasi menghubungkan antar desa ke kecamatan, maupun kecamatan ke ibu kota di Kabupaten Kepulauan Anambas, pembinaan dan pengembangan pelayaran rakyat ini diharapkan dapat mewujudkan dampak positip untuk mengakselerasikan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.”ujarnya
Sebagai fasilitator dan motivator terhadap berbagai permasalahan pelayanan masyarakat Pemerintah Daerah dalam hal ini juga telah melaksaanakan pembangunan dan peningkatan kualitas daerah pada sektor perhubungan. Khususnya pelayanan pada simpul moda transportasi dimaksud, kita telah membangun sejumlah Pelabuhan pengumpan lokal dan armada penyeberangan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi transportasi regular pelayaran rakyat.
Sahtiar mengatakan kembali, dengan proyek perubahan ini diharapkan dapat menghadirkan sebuah inovasi baru dalam melaksanakan fungsi pengawasan keselamatan pelayaran rakyat antar pulau dalam kabupaten yang lebih efektif, efisien dan terintegrasi dengan berbagai system layanan monitoring dan pengawasan lainnya.
“Untuk mengimplementasikan pelayanan berbasis digital ini juga diharapkan dukungan penuh dari instansi terkait dan para stakeholder, khususnya kepada pelaku usaha armada untuk dapat mengikuti sosialisasi penerapan aplikasi tersebut dengan sungguh-sungguh dan disiplin dalam penerapannya, sehingga tahapan pengembangan pelayaran rakyat kedepannya dapat tercapai dengan baik dan system transportasi semakin efektif, aman, nyaman dan terkendali.”Ujar sahtiar.(Agus)
165