Jurnalsidik.com, Anambas,-Pos Angkatan Laut di Jemaja menerima laporan, pada hari Rabu (18/09/2024) telah terjadi seorang nelayan menggunakan pompong tenggelam di Perairan Desa Geting Pulur, Lecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas.
Menurut data yang diterima Posal Jemaja, korban bernama Rasen (55) warga Genting Pulur menggunakan Pompong berwarna Biru Muda bermuatan Fiber dengan no mesin GT 20 d, Pada Selasa (17/09/2024) sekira pukul 16.00 WIB, berangkat melaut untuk mencari cumi.
Korban bertolak dari pelabuhan Desa Genting Pulur Kec. Jemaja Timur. Sekira pukul 18.15 WIB saat korban sedang mencari cumi di sekitar perairan Penesan Desa genting pulur, angin bertiup dari arah selatan dengan sangat kencang disertai gelombang dan hujan dan menghantam pompong, sehingga pompong korban kemasukan air.
Sekitar pukul 19.00 WIB korban berinisiatif menyelamatkan diri dengan cara melompat kelaut (berenang) dan meninggalkan pompongnya. Korban berhasil selamat dengan berenang kembali ke tepi Pulau Payang Desa Genting Pulur selama ± 2,5 jam dari titik tenggelamnya pompong. Dan pada Pukul 22.00 WIB korban berjalan kaki menyusuri tebing pantai untuk pulang kerumah.
Atas laporan informasi ini, pihak Posal Jemaja telah berkoordinasi dengan Basarnas Jemaja dan Polsek Jemaja dan melaporkan kejadian serta memberi arahan dan himbauan.
Menurut korban, dirinya tidak mengetahui koordinat pompongnya yang tenggelam di sekitar perairan Desa Genting Pulur Kec. Jemaja Timur.
Kondisi korban saat di rumah sedang beristirahat bersama keluarga dengan kondisi sehat tanpa luka, hanya nyeri dibagian kaki akibat kelelahan berenang jarak jauh.
Atas kejadian dan kondisi saat ini, Danposal Jemaja mengingatkan cuaca dan gelombang laut di sekitaran pulau Jemaja masih buruk, sehingga dihimbau agar seluruh masyarakat khususnya Nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu sampai cuaca teduh.
682