Jurnalsidik.com, Anambas – Yayasan Anambas Foundation terus mengedukasi masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas melalui berbagai program unggulan, salah satunya program Bank Sampah.
Program Bank Sampah telah dilaksanakan di berbagai daerah di Kepulauan Anambas. Diantaranya Desa Kiabu Kecamatan Siantan Selatan, Desa Telaga Kecamatan Siantan Selatan, Desa Candi Kecamatan Palmatak, Desa Langir Kecamatan Palmatak, dan Desa Kuala Maras yakni berada di Kecamatan Jemaja Timur.
Untuk percepatan edukasi masyarakat, Anambas Foundation ikut serta di Padang m
Melang International Folklore Festival (IFF) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kehadiran tim Yayasan Anambas Foundation pada even ini berfokus pada masalah sampah yang berserakan di sepanjang pantai area lokasi Pantai Padang Melang. Selain melakukan pembersihan, tim Yayasan juga memberikan motifasi imbauan kepada pengunjung agar menjaga kebersihan pantai.
Salah satu tim Yayasan Anambas, Rahman mengatakan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat itu sangatlah penting dan memberikan kenyamanan. Untuk meningkatkan motivasi warga pengunjung pantai, setiap sampah botol plastik dan minuman gelas berbahan plastik bisa ditukarkan ke Stand milik Yayasan Anambas Fondation.
“Di even itukan tentu banyak botol minuman dan juga Cup Gelas Pop Es sisa dari pengunjung dan itu yang kita manfaatkan untuk ditukarkan. Jadi sampah-sampai sisa dari minuman pengunjung itu tidak lagi berserakan, kita kumpul kita jadikan Hadiah untuk mereka, jadi ada ketertarikan pengunjung, “Jelas Rahman salah satu Tim Coservasi Laut dari Yayasan Anambas Foundatiin kepada Jurnalsidik.com, Selasa (11/06/2024).
Program “TUKARKAN SAMPAH MU” merupakan program lanjutan dari Bank Sampah yang sebelum nya telah dibuat oleh Yayasan Anambas Foundatian (YAF) dan telah berjalan beberapa tahun di berbagai wilayah desa di Kepulauan Anambas.
“Kita dari yayasan hanya memberikan edukasi ke masyarakat yang berkunjung di acara even ini, pengunjung bawa sampah botol plastik atau cangkir plastik air minum Pop Es ke Stand kami, nanti kami akan kasi merekan hadiah ke mereka, “tutur Rahman.
Pihak Yayasan juga telah menyediakan tiga jenis tempat sampah untuk wadah sampah plastik dan nantinya sampah itu akan dibawa ke Bank Sampah di Desa Kuala Maras.
“Semakin banyak sampah plastik yang dibawa ke kami, maka semakin banyak pula hadiah yang akan mereka peroleh, kami disini menerima semua kalangan yang hendak mengantarkan sampah botol minuman plastik ke Stan kami, baik Anak-anak, Para ibu atau Bapak-bapak juga akan kami layani. Kami tidak hanya terfokus dengan anak-anak saja, tapi terbuka buat semua pengunjung, “Tambahnya.
Lebih lanjut kata Rahman, seiring dengan kegiatan FPM yang sedang berlangsung, pihaknya akan mencoba mendatangi stan satu per satu sembari mempromosikan program TUKAR SAMPAH MU Agar bukan hanya pengunjung yang berkunjung di kegiatan FPM saja yang mengetahui program ini, terlebih lagi para pemilik stan yang berjejer di sepanjang pantai Padang melang ini harus tau juga dengan program TUKAR SAMPAH MU.
Botol Air Aqua yang ukuran 500 ml jika ditukarkan ke kami Yayasan maka penukar bisa mendapatkan Tamler Minum. Selain itu ada juga pengumpulan sampai 10 botol sampai 40 botol, itu tergantung hadiahnya, jadi nantinya tergantung banyak botol yang terkumpul,
“Setelah terkumpul banyak botol-botol sampah, nanti botol-botol itu akan kita olah di bank sampah yang ada di Desa Kuala Maras, “Tambahnya.
Selain itu Rahman juga mengajak semua pengunjung agar mampu memanfaatkan situasi yang ada saat ini, sehingga tidak menjadi sampah yang berserakan dan terbuang.
“Setidaknya para pengunjung jangan membuang sampah sembarangan, karna jika kita pandai memanfaatkan nya, sampah-sampah yang berserakan di sepanjang pantai tentu akan memiliki nilai dan akan menjadi nilai Ekonomi, “Pungkasnya. (Bambang)
367