Jurnalsidik.com.Anambas,- Sekolah Lansia At – Tur Kecamatan Siantan secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Wan Zuhendra. Peresmian berlangsung di gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan.(BPMS) pada hari Kamis (27/07/2023).
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Wan Zuhendra menyampaikan terimakasihnya kepada Deputi mewakili BKKBN yang hadir untuk mendukung program ini. Dirinya berharap Lansia di Anambas terus produktif melalui sistem pendidikan non formal.
“Mudah-mudahan kedepan akan diikuti sekolah sekolah di tempat lainnya di kepulauan Anambas. Untuk itu diminta para camat lurah dan kepala desa untuk membantu memonitor kegiatan ini serta membantu segala yang berhubungan dengan kegiatan ini.”Ungkap Wan Zulhendra.
Selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas, Yessy Ariessandy menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan sekolah lansia ini.
Kegiatan ini menindaklanjuti amanat Undang Undang No 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia, yang ditindaklanjuti dengan peraturan BKKBN Nomor 13 tahun 2019 tentang pengelolaan kelompok bina keluarga lanjut usia.
Dan secara teknisnya diatur oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional melalui Peraturan No 12 tahun 2020 tentang OSTK teknis balai pendidikan pelatihan kependudukan keluarga berencana.
“Dasar hukum keempat. Surat kepala BKKBN Kepulauan Riau Nomor 0531 prihal permohonan pembentukan sekolah Lansia di kelompok BKL dan surat kepala perwakilan keluarga berencana Kepulauan Riau Nomor 0177 kepulauan Riau perihal perekrutan Duta Gerne tingkat kelurahan atau desa.”terang Yessy Ariessandy.
Selain Peresmian Sekolah Lansia, turut dilaksanakan Pengukuhan Duta Genre Kelurahan/Desa se Kabupaten Kepulauan Anambas. Pengukuhan dilakukan oleh Deputi bidang KSPK BKKBN Republik Indonesia Novian Andusti S.E., M.T.
Atas Pengukuhan ini, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zulhendra memberikan selamat kepada Duta Genre terpilih untuk menjadi motivator untuk memberikan motivasi teman teman yang lain.
Wan zuhendra mengingatkan Duta Genre terpilih terkait tugas dan tantangan besar yang harus dilakukan. Diantaranya berkaitan pengendalian remaja agar terhindar dari perkawinan dini.
Menurut Wan zuhendra angka dispensasi perkawinan dini di Anambas saat ini sungguh besar oleh Karna itu tantangan bagi kita semua untuk menekan khasus ini.
“Salah satu upaya membentuk Duta Genre ini, diantara menekan pernikahan dini itu sendiri dan tanggung jawab yang besar bagi Duta Genre itu sendiri.”ujar Wan.
Terkait Pengukuhan Duta Genre. Kepala Dinkes PPKB Kabupaten Kepulauan Anambas, Yessy Ariessa menjelaskan. Kriteria lanjut usia adalah seseorang dengan usia 60 tahun ke atas.
Menurutnya, Lansia mempunyai tantangan tersendiri di dalam kehidupan keluarganya dan masyarakat. Untuk itu dibutuhkan dukungan dari sektor keperdulian dalam penyediaan makanan bergizi obat obatan perawatan sosial serta sarana dan prasarana pendidikannya.
“Dari hal tersebut untuk membuktikan keperdulian rasa cinta kami para lansia kami membangun pendidikan non pomal pendidikan berupa sekola Lansia bernama AT – TUR kecamatan siantanuntuk menjadikan lansia aktif dan produktif dan bermartabat.”ujar Yessy.
Saat itu Yessy juga menambahkan terkait Duta Genre yang berhasil terpilih di tingkat kelurahan atau desa sebayak 47 orang dari total 54 kelurahan atau desa.
“Di kabupaten Anambas, Genre terpilih nantinya akan bertugas sebagai duta remaja yang membina pusat impormasi konseling, edukasi bagi remaja konseling motipator remaja diwilayah desa masing masing selama satu tahun masa jabatan.”terang Yessy.
Kegiatannya dilaksanakan sejak kamis tanggal 27 Juli 2023 dengan mengunakan anggaran DAK Non Fisik BOK KB tahun 2023 dan dengan dukungan anggaran kecamatan Siantan. (Ags)
499
