Jurnalsidik.Com, Anambas,- Krisis air bersih telah beberapa hari melanda warga RT. 02/RW.02 Kelurahan Letung Kecamatan Jemaja.
Kelangkaan air bersih ini bukan disebabkan stok air waduk yang berkurang apalagi sampai mengalami kekeringan, namun kelangkaan diduga akibat kurang maksimalnya sistem pelayanan Penyediaan Air SPAM di wilayah Kelurahan Letung.
Kondisi ini diungkapkan oleh salah seorang warga kepada Jurnalsidik.com. Ayong membeberkan bahwa belakangan in Air SPAM tidak lagi mengalir ke rumah mereka sebagaimana mestinya. Kelangkaan ini mengakibatkan warga sulit tuk beraktifitas terutama bagi para istri dalam mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, mencuci pakaian dan jenis pekerjaan rumah lainnya.
“Sudah 3 (tiga) hari rumah saya tidak mendapatkan air bersih dari saluran SPAM. Jika sore ini air tidak mengalir juga, berarti genap 4 (empat) hari rumah kami tidak mendapatkan air,”beber Ayong dengan rasa kecewa, Jum’at (31/05/2024).
Parahnya lagi kata Ayong, jangankan untuk keperluan mandi, untuk mencuci muka saja mereka (Ayong-red) beserta anak istri tidak bisa.
“Kami saat ini jika ingin mandi harus menumpang ke rumah kerabat, akibat ulah mereka, kita sering dimarahi istri karena tidak memiliki Air, ” Tambah Ayong.
Menurut cerita Ayong, pantas air tidak mengalir ke rumah warga, karna memang tidak air yang bisa di aliri.
“Parna penasaran tiga hari air tak kunjung datang, saya coba datang ke bak penampungan yang di atas, ternyata di dalam bak mereka juga tidak ada air sama sekali. Bagaimana mereka bisa mengaliri air ke rumah warga, sementara di dalam bak penampungan mereka aja kondisinya kering kontang alias tidak ada air sama sekali,”Tambahnya lagi.
Sebelumnya Ayong sempat mendatangi petugas SPAM yang di bagian lapangan sembari menceritakan kondisi sulitnya mereka dalam mendapatkan air bersih,dengan harapan setelah berjumpa dengan petugas air warga RT.02 Kelurahan Letung ini bisa segera mendapatkan air, namun semua ternyata hasilnya masih nihil dan mengecewakan hati.
“Anehnya lagi, meskipun mereka sudah kita datangi, hingga kini kita belum juga mendapatkan air, sepertinya apa yang kita sampaikan tidak di dengarkan sama sekali dan seperti angin lalu,”katanya.
Lanjut Ayong, terhentinya aliran air ke rumah warga mengakibatkan terkendalanya berbagai urusan Ibu Rumah Tangga (IRT). Untuk itu besar harapan warga RT setempat terutama Ayong agar persoalan air bersih dapat kembali mengali.
“Lihat sendirilah, bak penampungan air pada kosong semua, jadi kepada para petugas yang mengurus air SPAM di wilayah Kecamatan Jemaja, saya berharap kiranya bisa memberikan pelayanaan maksimal kepada masyarakat, dan jika ada kendala atau kerusakan terhadap mesin air, hendaknya mereka segera memberikan informasi kepada masyarakat, supaya kita yang awam ini tidak bertanya-tanya,”harap nya.
Diterbitkannya berita ini belum ada konfirmasi dari petugas SPAM di Kecamatan Jemaja yang bisa dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (Red)
596