Jurnalsidik.com, Anambas – Kelompok Batik Manghruve Genting Pulur kini telah mengalami kemajuan di dalam mengolah bahan kain putih polos menjadi sebuah kain Batik yang begitu indah. Itu disampaikan oleh Ketua Kelompok Batik Manghruve saat dihubungi melalui Pesan Singkat WhatsApp (WA) pada, Minggu (22/12/2024).
Bambang Asmara selaku Ketua Kelompok Batik Manghruve Genting Pulur yang juga merupakan mantan Kepala Desa Genting Pulur kini mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas pengolahan Batik dari Perusahaan Minyak dan Gas (Migas) Harbour Energi dengan diberangkatkan Ke Semarang (Kabupaten Kendal).
Keberangkatan Bambang merupakan wujud nyata dari keseriusan Perusahaan Harbour Energi dalam membina Kelompok Batik Genting Pulur, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas dalam meningkatkan Kapasitas mulai dari Mengecap Malam (lilin) sampai ke tahap Plorotan yang mana Plorotan merupakan Tahap paling Akhir dalam pengolahan Batik.
Bambang berangkat dari Desa Genting Pulur menuju Batam, Jakarta dan Langsung ke Kota Semarang, lebih tepatnya lagi di Kabupaten Kendal didampingi oleh Syahrul yang mana merupakan Pendamping Kelompok dan juga selaku Ketua Komunitas Kompak, Anambas.
Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 1 (satu) minggu tersebut telah menghasilkan berbagai macam ilmu pengetahuan dan cara mengolah bahan kain putih polos menjadi sebuah Kain Batik yang indah dengan berbagai macam Motif, namun yang menjadi andalan dari Batik yang di tekuni oleh Kelompok Batik Genting Pulur ini adalah dengan mengedepankan Pewarnaan yang berasal dari Alam (alami) yakni berupa pewarna dari Buah Porpagul (Buah Bakau), Bahan Kulit Barang Tingi, kulit Buah Jalawe, dan juga IIndigo.
Terlebih, Kelompok Batik Mangruve Genting Pulur ini ber itikat untuk mengangkat dan mempromosikan kembali Batik ber Motif Cual Khas Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kegiatan pelatihan dibimbing langsung oleh Guru Pembatik Profesional yang ada di Kabupaten Kendal, yakni Bapak Zahroni, pelatihan dimulai dari cara menakar bumbu pewarnaan, Mengecap dengan benar, Mencanting, memadukan warna, Plorotan dan yang lain nya yang tentunya berhubungan dengan proses dan tata cara membuat Kain Batik.
Ketua Kelompok Batik Maghruve Genting Pulur, Bambang Asmara mengucapkan terimakasih kepada Pihak Harbour Energi yang mana telah memberikan ruang buat Kelompok Batik Genting Pulur dalam mendapatkan pengetahuan dibidang kerajinan batik.
“Kita Ucapkan terimakasih kepada Pihak Perusahaan Migas, Harbour Energy, Mas Cahyadi (Guru Batik Mangruve) dan Komunitas Kompak, terutama kepada Bapak Abu Hanifah, Bapak Arpandi dan Bapak Dido tentunya yang telah memberikan program pemberdsyaan yaknimembatik, mulai dari pelatihan hingga peralatan dalam membuat Batik berbahan dasar Alam. Tentu ini sulit terwujud tanpa campur tangan dari pihak Harbour Energi, “Ucap Bambang.
elain itu, Bambang juga berharap agar kegiatan Pembuatan Batik dari Kelompok Batik Genting Pulur yang di sponsori oleh Perusahaan Harbour Energi ini bisa terus maju dan berkembang.
“Berkat Dorongan dari Pihak Harbour Energi, kini Kelompok Batik Mangruve Genting Pulur semakin meningkat, dengan itu, semoga menambah semangat buat teman-teman kelompok Batik untuk lebih giat lagi dalam menekuni dunia Batik, “Jelas Bambang.
Tidak hanya itu, Bambang Juga mengucapkan terimakasih kepada pihak kecamatan Jemaja Timur dalam hal ini tentunya Pak Camat Wan Iwan Marzuki dan Ibu Sekcam Jemaja Maja Timur dan juga kepada Kepala Desa Genting Pulur, Abdurrahman beserta Ketua BPD Desa Genting Pulur Haryadi yang selalu mensupport kegiatan Kelompok Batik Manghruve Genting Pulur dengan memberikan Pasilitas tuk meminjamkan Gedung milik Desa untuk dijadikan tempat aktifitas pengerjaan Batik.
“Bersyukur karena Kades dan BPD Genting Pulur sejak awal hingga saat ini selalu memberikan ruang serta pasilitas milik Desa buat kelompok Batik Mangruve Genting Pulur, tanpa dukungan dari mereka, tentu kami akan mengalami berbagai macam kendala dalam mengerjakan Batik, ” Ucap nya.
Melalui Usaha Batik Bambang berharap nantikan bukan sekedar melestarikan budaya, terlebih lagi mampu membawa nama Desa Genting Pulur dikenal oleh pihak luar.
“Melalui usaha membatik saya berharap nantinya Genting Pulur menjadi satu-satunya Kampung Batik di Kepulauan Anambas, serta menjadi media promosi buat Genting Pulur dan Kecamatan Jemaja Timur untuk di kenal oleh pihak luar, ” Harapnya. (Oos)
6