Banjir Bandang Melanda Kawasan Kelurahan Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas
Jurnalsidik.com.Anambas – Akibat turunnya hujan deras terus menerus di kawasan Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas menimbulkan banjir air bah.Minggu(18/112023).
Hanya beberapa jam saja hujan turun mengakibatkan kawasan Tarempa khususnya di kelurahan tarempa kecamatan Siantan jalan jalan sudah dipenuhi genangan air dari luapnya air sungai sugi.
Sementara di pusat kota Tarempa tidak digenangi air banjir tidak seperti tahun yang sudah sudah banjir pernah sampai ke ruas jalan Pusat kota Kabupaten Anambas.
Meluapnya air sungai sugi tersebut dikarnakan datangnya kiriman air dari sungai yang berada di gunung batu Tambun.Karna curah hujan tinggi maka air tersebut turun mengalir melintasi sungai sugi,akibat derasnya air kiriman tersebut banjir bandang pun terjadi.
Selain pemukiman warga rumah wakil bupati Kantor kantor pemerintahan dan Rumah Sekolah SMP 2 pun tak luput dari banjir tahun ini.seperti halnya kantor Kacabjari Tarempa dan Polsek Siantan juga ikut terkena imbas dari banjir tersebut
Genangan banjir kali ini diperkirakan setinggi perut orang dewasa.
Kejadian seperti ini bukan yang pertamakali terjadi,tetapi banjir sering terjadi disaat akan memasuki akhir tahun bahkan ditahun 2018 sempat memakan 2 korban jiwa tewas.terakhir banjir pernah terjadi ditahun 2022.
Setidak tidaknya dampak banjir tahun ini diperkirakan hampir kurang lebih 500 rumah warga terendam dari luapan air sungai sugi tersebut.
Banjir tahun ini tidak sampai memakan korban jiwa tetapi ratusan kendaraan bermotor habis terendam air dampak dari banjir tersebut.
Salah satu warga Dila ibu rumah tangga saat ditemui awak media ini yang sedang menyelamatkan barang barang perabotan rumahnya tangganya mengatakan “banjir yang terjadi tahun ini tidak separah bila dibandingkan tahun tahun yang sudah sudah,dan banjir ini selalu datangnya tiba tiba dan tak sempat kami mengantisipasi barang barang kami dari banjir ini,waktunya pun sangat cepat sama seperti tahun lalu waktunya cepat hanya beberapa jam saja dengan hujan turun air sudah mulai naik tinggi.”ujarnya.
Menurut Dila,kalau tempat tinggalnya memang selalu tempat langganan banjir dikala curah hujan tinggi dan air sungai sugi meluap.
“Kalaulah sempat banjir ini bersamaan dengan datangnya pasang air laut,entah apalah jadinya.Untung saja banjir kali ini tidak disertai dengan bersamaan dengan datang pasang air laut.syuhkurnya saat ini keadaan air laut dalam keadaan surut.katanya
“Dila berharap, “semoga hujan cepat berhenti dan air sungai sugi cepat surut dan berlalu dan kami dapat kembali berbenah membersihkan sisa sisa kotoran pasir dan lumpur yang dibawa air sungai sugi ini.” harapanya
Sementara kawasan yang terkena dampak musibah banjir kali ini diantaranya Jl.diponegoro,Raden Saleh,Imam Bonjol,olah raga dan yang terparah dapak banjir adalah jalan Kartini dan jalan Patimura yang mana jalan tersebut tempat lalunya aliran jalan air sugai sugi.(Agus)
543