Diskominfotik Anambas Optimis Awal September SKKL Kembali Tersambung
Jurnalsidik.com.Anambas – Sehubungan dengan terjadinya Blackout atau hilangnya jaringan telekomunikasi internet di Pulau Jemaja baik Indihome maupun sinyal 4G di Pulau Jemaja disebabkan putusnya kabel bawah laut milik Telkom pada pertengahan Juli 2024.
Pihak Telkom beserta Tim berupaya melakukan tindakan untuk solusi secara tersterial dengan menggunakan radio yang terhubungkan dengan tower Backbone milik Moratel di Gunung Payung, Kecamatan Kute Siantan yang dipancarakan dari Tarempa.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas Jeprizal, S.Kom., M.A. bahwa, Backup ini diharapkan menjadi solusi agar sinyal di Jemaja tetap bisa nyala dan dapat dipergunakan oleh publik sementara waktu. Meski diketahui kondisi backup melalui radio memiliki kapasitas yang tidak maksimal di Pulau Jemaja tidak maksimal.
“Tim Perbaikan Kabel SKKL dari Telkom selasa tgl 13 agustus telah datang ke Anambas. Proses perbaikan membutuhkan beberapa tahapan panjang termasuk izin dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah. Salah satu tujuan kedatangan Tim menyampaikan beberapa izin telah dilalui, termasuk izin dari daerah dan berkordinasi dengan instansi terkait, sehingga tidak ada kendala lagi.”kata Jeprizal, S.Kom., M.A di kantornya, kamis (15/08/2024).
Lanjutnya menerangkan. Tim akan melakukan survei tahap awal di koordinat 39 Kilometer untuk memastikan kapal akan segera ke lokasi. Diperkirakan kapal akan berangkat apabila proses perizinan sesuai telah diberikan ketentuan berlaku.
“Estimasi kapal akan tiba di perairan Anambas pada 16 Agustus nanti. Mudah-mudahan sesuai target estimasi, sehingga akhir agustus atau awal september sudah dilakukan penyambungan dan jaringan internet yang terhubung dengan SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut) dapat kembali normal.”ungkap Jefrizal. (Agus)
476