Gorontalo Masa PSBB, Pekerja Bentor Menjerit
Gorontalo. Jurnalsidik.com- Provinsi Gorontalo terkenal dengan Becak Motornya. Hampir setiap sudut kota terdapat bentor buatan Gorontalo yang dikenal hingga ke Makassa, Halmahera Maluku bahkan dijual ke ujung Sumatera.
Perda Gorontalo No 6 Tahun 2006 mengatur tentang Kendaraan Bentor sebagai kendaraan alternatif khas masyarakat gorontalo untuk mengangkut barang ataupun orang.
Keberadaan kendaraan ini berhasil mengurangi jumlah pengangguran dan kejahatan di gorontalo, sejak warga menjadikan bentor sebagai mata pencaharian.
Kini, pendapatan pekerja Bentor anjlok disebabkan pandemi Covid19 mengubah arus kesibukan masyarakat dari biasanya.
Rahman (sebutan-red), seorang pekerja Bentor mengakui pendapatannya di bulan ramadhan sangat minim saat ini. Bahkan kesehariannya, nyaris tidak beraktifitas, akibat tidak dapat penumpang sama sekali.
Biasanya Rahman mendapatkan penghasilan Rp 150.000/per hari, namun kini penghasilannya hanya berkisar Rp 25.000 per hari.
“Itupun jika tidak dikejar waktu penutupan jalan saat pembatasan waktu PSBB di berlakukan. Jika sudah di kejar waktu maka semakin sulit mendapat penumpang “tuturnya.
Kebijakan pemerintah ditengah pandemi saat ini tidak hanya berdampak pada bentor. Jasa angkutan lainnya juga terdampak, seperti Ojol dan Gojek dan angkutan lainnya merasakan minimnya orderan bahkan pendapatannya terkadang kurang dari kebutuhan untuj kecukupan hidup setiap hari. Kadang hanya bisa berharap pada orderan makanan dan pengantaran barang dan lain sebagainya.
Dengan kondisi ini, Rahman berharap agar pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/kota memberikan solusi dan perhatian terhadap pekerja jasa angkutan yang terdampak ekonominya akibat pelaksanaan kebijakan pemerintah. Hal ini diharapkannya, semata agar dapat mengcukupkan kebutuhan ekonomi keluarganya.
Doanya, semoga wabah Covid19 ini segera berakhir agar warga masyarakat yang terdampak bisa memulihkan perekonomiannya apalagi warga miskin yang kesehariannya hanya berharap pada aktivitas keramaian pergerakkan warga lainnya khususnya abang-abang bentor. Jumat, 8/5/2020.
Penulis: Zulkarnain
644