Shares

Jakarta, Jurnalsidik.com – Gubernur Akademi Militer (Akmil) Magelang, Mayjen TNI Dudung Abdurachman meresmikan museum Memorabilia Akademi Militer Yogyakarta yang dilaksanakan di SMA BOPKRI-1, Kotabaru.

Hal tersebut disampaikan Kapen Humas Akmil, Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, dalam rilis tertulisnya di Magelang, Senin (24/2/2020).

Diungkapkan Kapen Humas Akmil, dalam sambutannya pada peresmian museum Memorabilia, Sabtu (22/2/2020), Gubernur Akmil mengatakan, bertambah pula bukti-bukti sejarah perjuangan Akmil Yogyakarta, sebagai cikal bakal Akmil Magelang yang merupakan kawah Chandradimuka bagi para Perwira Remaja TNI AD.

“Pembangunan Ruangan Memorabilia ini dimaksudkan sebagai simbol untuk menghormati dan mengabadikan perjuangan para pahlawan, khususnya di daerah Sleman dan sekitarnya,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, peresmian ini juga dimaksudkan untuk menambah motivasi para pemuda/pemudi saat ini, sebagai bagian dari upaya pewarisan nilai-nilai luhur yang telah ditunjukkan para pahlawan pejuang.

“Ruangan Memorabilia ini hendaknya dipelihara dengan baik dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembinaan pelestarian jiwa dan semangat juang yang telah ditunjukkan para Cadet Akademi Militer Yogyakarta,” jelasnya.

Dibangunnya Museum ini, lanjutnya lagi bertujuan untuk mengingatkan generasi muda bahwa cikal bakal Akmil adalah SMA BOPKRI 1 di Kotabaru Yogyakarta.

“Generasi sekarang, banyak yang tidak tahu, kalau Akademi Militer (Akmil) dulunya bukan di Magelang. Lembaga pendidikan khusus mencetak Perwira TNI ini, dulunya bernama Militaire Academie (MA) dan ada di Yogyakarta. Tempat ini, dulu bukan hanya untuk pendidikan bagi taruna Akmil saja, akan tetapi juga praktik perang melawan penjajahan Belanda,” imbuh Kukuh mengutip pernyataan Gubernur Akmil.

Yogyakarta kata Kukuh, memiliki banyak sejarah, generasi muda mungkin sudah lupa bahwa Bopkri 1 punya peranan sangat penting, bagi lahirnya Akmil Magelang.

BACA YANG LAIN JUGA :   Prabowo, Santri Balita Kreatif Saat Edukasi Stay at Home

“Dari sinilah dulu Akmil dibentuk. Mulai dari kondisi apa adanya dan begitu sederhana. Sebelum akhirnya pindah ke Magelang sampai sekarang,” tuturnya.

Pada kesempatan ini pula, Gubernur Akmil mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan, sehingga dapat direalisasikan pembangunannya.

“Selesai peresmian, Gubernur Akmil menyempatkan untuk berkeliling melihat-lihat koleksi museum yang memajang banyak bukti sejarah berupa foto-foto perjuangan fisik ataupun latihan para Taruna Akmil Yogyakarta,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Dewan Pengawas IKAM Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo beserta Pengurus IKAM, Pejabat Pemprov DIY, Ketua Yayasan BOPKRI, para pejabat Militer dan Kepolisian. (Dispenad)

528
Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *