Prabowo, Santri Balita Kreatif Saat Edukasi Stay at Home

Shares

Gorontalo. Jurnalsidik.com- Dampak wabah Covid-19 menghambat aktivitas masyarakat termasuk sistem pendidikan. Namun meski demikian, upaya pemerintah membuat kebijakan agar seluruh aktivitas tidak terhenti. Salah satunya, proses pendidikan berganti dari tatap muka menjadi jarak jauh menggunakan sistem dalam jaringan (daring). Metode ini diharapkan didukung oleh seluruh elemen, mulai dari lembaga pendidikan, siswa dan orang tua.

Penerapan metode daring dinilai berhasil dilakukan oleh lembaga pendidikan anak usia dini di Kecamatan Limboto Barat, Gorontalo.

Pembelajaran daring oleh Sekolah R.A. Alfalah Tunggulo kecamatan Limboto Barat berhasil mendidik siswa atau santri bernama Prabowo Zulfianto Hasan untuk tetap semangat belajar. Materi ajar dengan metode daring berhasil mengasah kemampuan akademik maupun non akademik santri usia lima tahun ini.

Kreatif para guru, dalam menyajikan kegiatan belajar, dinilai sangat mendukung didalam perkembangan dan menstimulus kecerdasan siswa. Salah satunya pemberian tugas siswa saat dirumah, sesuai dengan tema belajar, yaitu setiap santri belajar mengenali lingkungan sekitar, yaitu air dan udara.

Hal ini diungkapkan oleh Zulkarnain, selaku orang tua Prabowo. Menurutnya, meski anaknya berusia lima tahun. Inovasinya dalam memahami sebatas pemenuhan materi tugas yang diberikan melalui sistem daring, tetapi berkembang menjadi karya gambar yang diinspirasikan dari kegunaan udara pada benda, seperti untuk ban kendaraan, balon, serta benda lain yang berhubungan dengan udara.

Dalam.konteks tugas pengenalan akan air, orang tua Prabowo ikut mendampingi membangun pemahaman, dengan mengajarkan praktik langsung melalui mencuci piring kotor, mandi, minum dan berbagai kegiatan positif lain yang menggunakan air untuk menjaga kebersihan dan menjadi bagian dari ibadah, yaitu saat berwudhu sebelum sholat.

“Dalam kurikulum Pembelajaran di Sentra Iman dan taqwa ( imtag) anak diajarkan pentingnya menjaga kebersihan. Salah satu hal penting yang diajarkan oleh Rasulullah adalah dengan melakukan wudhu sebelum melaksanakan shalat lima waktu,” terang Ayahnya Prabowo Zulfianto seorang Jurnalis Nasional.

BACA YANG LAIN JUGA :   Lanud Adi Soemarmo Gelar Sosialisasi PPDB SMA Pradita Dirgantara Tahun 2020

Pembelajaran yang kreatif ini tidak mahal dan sangat terjangkau dengan keadaan di rumah, baik seorang Prabowo Zulfianto dan teman-teman lainnya. Menurut Zulkarnain, anak – anak tetap dapat tumbuh belajar dengan baik di rumah, meskipun kendala wabah saat ini, tetapi dengan ketelatenan dan kreativitas setiap individu, kendala yang ada tidak boleh mengurangi intinya, yaitu “Pendidikan Stay at Home”.

Zulkarnain berpesan kepada setiap orang tua, agar tekun mengajarkan anak-anak untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan rajin mencuci tangan dengan memakai sabun dan memakai masker jika saat berada di luar rumah. Selain itu, jangan lupa berdoa kepada Allah SWT / Tuhan Yang Maha Kuasa.

“agar coronavirus ini segera berakhir supaya anak-anak usia dini kita kembali belajar di sekolah mereka. Aamiin Ya Robbal’alamin.” harap Zul, Ahad, 3/5/2020

“Salam edukasi stay home dari Prabowo Zulfiant.”

634

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *