Shares

 

Jurnalsidik.com, BATAM – Koalisi partai pengusung Soerya-Iman dalam Pilkada Kepri 9 Desember mendatang akhirnya telah menunjuk ketua tim kampanye serta pengurus inti.

Dimana tim kampanye ini akan menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan Paslon SOERYA-IMAN kepada masyarakat di kabupaten dan kota se-Kepri. Dan berusaha merebut kepercayaan masyarakat/pemilih di Kepri.

Soerya-Iman yang mengusung jargon SInergi Kepri, menunjuk DR M Gita Indrawan, ST,MM sebagai ketua Tim Kampanye Paslon Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya-Iman.

Gita Indrawan sendiri diketahui sebagai akademisi/ekonom di Batam dan juga wakil rektor III di Uniba.

Selain itu, Gita juga dikenal sebagai orang aktif diberbagai organisasi serta seringkali menjadi pembicara dalam seminar.

Ia dikenal cukup aktif dan familiar di kalangan Millenial maupun dikaum tokoh-tokoh masyarakat di Kepri.

Gita dan pengurus lainnya diputuskan setelah dilakukannya rapat internal dari tiga partai pengusung dan satu partai pendukung Soerya-Iman, pada Kamis 3/9/20, siang di kediaman Soerya Respationo.

“Empat ketua partai, pengusung dan pendukung bulat tanpa catatan sepakat memutuskan Pak Gita Indrawan sebagai ketua Tim Kampanye Sinergi Kepri,” ungkap bakal calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo didampingi Iman Sutiawan.

Yang menarik nya lagi, Gita diketahui merupakan mantan ketua tim relawan Prabowo-Sandi Kepri dalam pilpres 2019.

Artinya, dengan pasangan Soerya-Iman dan ditunjuk seorang mantan ketua Tim Relawan Prabowo Sandi. Pasangan ini akan memadukan dan merealisasikan Indonesia Maju, Adil dan Makmur di provinsi Kepri.

“Kebetulan saya dan Iman merupakan ketua tim sukses untuk pilpres, saya 01 dan Iman di 02. Kita sekarang tidak ada lagi sekat, kita bersinergi. Kita ingin menciptakan situasi Kepri yang kondusif dan kita fokus berbuat serta membangun Kepri ke depan lebih baik,” ungkap Soerya diamini Iman.

BACA YANG LAIN JUGA :   H.M Soerya Mengajak Generasi Bangsa Memaknai Empat Pilar Berbangsa

Baik Soerya maupun Iman dengan santai juga menceritakan kisah saat berkompetisi dimana masing-masing memiliki militansi dan sikap yang tegas.

Keduanya juga yakin masyarakat Kepri kini telah bersatu, siap bersinergi untuk membawa Kepri ke depan lebih baik.

Iman dan Soerya juga mengakui memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga perpaduan keduanya merupakan pasangan yang saling melengkapi.

“Jika saya yang lebih senior dan lebih dulu terjun ke dunia politik, boleh ada yang menyebut saya lebih populer daripada Pak Iman di mainland. Tapi Iman lebih terkenal dari saya di hinterland. Di Pulau-pulau Iman lebih dikenal siapa sosoknya,” kata Soerya.

“Iman masih muda, tokoh tempatan, memiliki karir politik cemerlang dimana sekarang memegang jabatan Ketua DPD Partai Gerindra. Jadi tidak benar kalau ada yang bilang Iman menumpang popularitas saya. Kita saling kolaborasi, saling melengkapi,” kata Soerya.

Iman juga menimpali, bahwa dirinya tidak mempersoalkan jika ada yang berpendapat demikian. Hal itu hak masing-masing. Iman juga mengaku cukup menanggapi dengan senyum.

Iman mengaku sangat cocok berpasangan dengan Soerya karena ia mengaku juga sebagai pengagum Soerya.

“Pak Soerya yang tegas, komitmennya kuat, berani membuat terobosan-terobosan, tentu sangat dibutuhkan dalam membangun Kepri ke depan,” ucap Iman

“Apalagi situasi saat ini, perlu kepemimpinan yang kuat,” ungkap Iman Sutiawan.

Untuk diketahui, pasangan Soerya-Iman Energi Kepri (SInergi Kepri) pada Pilgub Kepri 2020 diusung oleh PDI-P, Partai Gerindra, PKB dan didukung Partai Gelora.(*)

494
Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *