Jurnalsidik.com. Anambas – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Daerah Pemilihan (Dapil) Natuna – Anambas, Marzuki,S.H. melaksanakan reses di aula Hotel Tarempa Beach, Kepulauan Anambas, Rabu (11/12/2024).
Pada kegiatan reses ini, Marzuki menyampaikan kehadirannya untuk menampung aspirasi masyarakat Anambas, dan nantinya akan diperjuangkan agar diakomodir dalam kebijakan APBD Propinsi Kepri.
“Meski kita hanya tiga orang politisi yang mewakili Dapil VII, tepatnya Kabupaten Natuna dan Anambas, namun akan berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan,” ujar Marzuki S.H.
Ketua Fraksi Partai Gerindra Provinsi Kepri ini juga optimis akan semaksimal mungkin merealisasikan sejumlah aspirasi, mengingat saat ini partai Gerindra merupakan pemenang Pemilu di Kepri dan juga saat ini posisi Ketua DPRD Kepri dijabat oleh Iman Sutiawan dari Partai Gerindra.
Sebagai anggota DPRD Kepri yang berasal dari Kabupaten Natuna, namun dirinya berupaya adil dan tetap akan bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Anambas sesuai bagian dari daerah pemilihannya.
“Untuk reses kali ini, pihaknya menjadwalkan empat titik di kabupaten Natuna dan empat titik di kabupaten kepulauan Anambas, karena saya ingin menjadi bagian di kabupaten ini sama halnya dengan kabupaten Natuna,” terangnya.
“Saat ini kita telah melakukan reses di Air sena dan Tarempa, dan rencana nantinya kita akan ke Jemaja.”tambah Marzuki.
Pelaksanaan reses ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah KKA, Sahtiar, S.H., M.M., dan memberikan apresiasi dan harapan dengan adanya reses ini, dapat membantu Pemkab Anambas untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Anambas.
“Dewan tak dapat berjalan sendiri tentu harus ada dukungan seluruh masyarakat dan untuk menyelaraskannya butuh dilaksanakan komunikasi yang terus akan di jembatani,”Kata Sahtiar.
Sementara itu, pada sesi tanya jawab, Kepala BKPSDM Anambas, Nurgayah menyampaikan aspirasinya terkait pendidikan, salah satunya kebutuhan akan gedung untuk kegiatan ujian.
“Saya harap para pemangku kepentingan bisa memperjuangkan gedung CAT agar bisa terbangun di Anambas, karena hal ini sangat kami butuhkan, mengingat selama ini ujian CAT dan kompetensi lainnya di Anambas dilakukan di gedung serbaguna yang berada di Kantor Bupati yang peruntukannya bersama,” ujar Nurgayah.
Nurgayah juga menyampaikan bahwa saat ini BKPSDM masih kekurangan laptop sebanyak 100 unit untuk fasilitas kegiatan ujian di BKPSDM. Dirinya berharap melalui reses anggota DPRD Provinsi ini, dapat diusulkan untuk membantu kekurangan yang ada di Anambas.
“Kami masih kekurangan laptop, dan hanya memiliki 50 unit saja, sehingga selama ini kami harus meminjam. Memang sebenarnya kami belum pernah mengajukan kepada Pemda, dikarenakan kemampuan keuangan daerah, oleh karena itu kami sampaikan kepada Pak Marzuki agar bisa disampaikan kepada pihak provinsi,” sambungnya.
Aspirasi lainnya juga disampaikan oleh Kepala Dinas Damkar, Wan Makhdar. Ia menyampaikan kebutuhan beberapa penunjang untuk meningkatkan pelayanan penanganan terhadap bencana yang dibutuhkan masyarakat.
“Kami butuh Sarpras seperti Unit Pemadam Kebakaran yang mini untuk 3 pulau besar di Palmatak, Letung dan Jemaja.”ujar Wan Makhdar.
“Letung dan Jemaja. Kami juga butuh mesin pemadam yang bisa dibawa oleh anggota, Hidran juga kami butuhkan dalam menunjang kinerja anggota Damkar,”tambah Wan Makhdar.
Selanjutnya aspirasi disampaikan oleh masyarakat profesi, Fitra Hadi yang menjelaskan mengenai perlunya kajian terhadap Taman Wisata Perairan (TWP), sehingga menyulitkan pemda menentukan zonasi yang berkaitan dengan masyarakat penambang pasir tradisional.
“Terkait dengan zonasi TWP kami harap bisa diprioritaskan agar dapat direview ulang, karena ini akan memudahkan pemda dan penambang pasir tradisional melakukan zonasi dan bekerja,” ujar Fitra Hadi.
Bermacam macam aspirasi disampaikan masyarakat, dan diharapkan bisa mendapat solusi, mulai dari masalah sosial, kesehatan, kesejahteraan, listrik, signal, petani, nelayan dan lain lainnya.
“Semua permasalahan dan masukan akan ditampung dan akan disampaikan keada pihak pihak terkait dan coba akan diperjuangkan.tutup Marzuki di akhir reses. (Agus)
203