Jurnalsidik.com, Anambas – Bertempat di Aula Kantor Camat Jemaja (Letung) Kabupaten Kepulauan Anambas telah berlangsung Musyawarah Ke-1 sekaligus Pemilihan serta Pembentukan Kepengurusan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) tingkat Kecamatan Jemaja Periode 2022-2027 pada hari Jum’at (29/07/22).
Jamri terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Ranting Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Jemaja
Keterpilihan Jamri berlangsung secara demokratis dan beliau ketika itu dipilih secara Aklamasi yang disaksikan oleh Sekretaris HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas beserta rekan nya, Sekretaris Kecamatan Jemaja, Kepala korwil Dinas Perikanan Kecamatan Jemaja dan Para Perwakilan Nelayan di tiap tiap Desa di Wilayah Kecamatan Jemaja.
Dalam sambutannya, Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh nelayan yang hadir di acara tersebut serta telah mempercayainya tuk memimpin Puncak kepemimpinan Ranting HNSI di Kecamatan Jemaja.
“Saya berterima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan, Insyaallah saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Jamri.
Selain itu dia juga meminta dukungan seluruh pihak terkhusus nelayan di Kecamatan Jemaja agar bersama-sama dalam wadah HNSI untuk membawa nelayan Kepulauan Jemaja ini lebih baik kedepan nya.
“Saya berangkat dari niat baik saya, ingin berbuat untuk kepentingan orang ramai terkhusus nelayan di Jemaja, tentu butuh masukan, saran dan yang paling penting kebersamaan dan kekompakan harus terbangun” ucapnya.
Sementara itu, Wan Iwan Marzuni Sekretaris Kecamatan Jemaja menyampaikan harapannya kepada pengurus HNSI Kecamatan untuk terus memperjuangkan nasib nelayan di Pulau Jemaja, terhusus buat nelayan di Kecamatan Jemaja.
“Kedepan nelayan harus lebih sejahtera. Di Kecamatan Jemaja 95 persen masyarakat profesi sebagai nelayan, tentu mejadi prioritas kita, semoga ketua terpilih dapat memperjuangkan nasib nelayan,” ungkap Wan Iwan pada saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara tersebut.
Menurutnya nelayan lokal harus bisa bersaing dengan nelayan-nelayan dari daerah lain yang menggunakan alat penangkapan ikan lebih moderen.
“kita harus melakukan modernisasi alat penangkapan ikan, untuk bersaing” harapnya.
Lebih lanjut dirinya juga merespon program strategis HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas kepada pengurus Kecamatan untuk membetuk koperasi nelayan dan membentuk Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas) di setiap kecamatan.
“Kedepannya memang perlu dibentuk koperasi nelayan dan Pokmaswas, dimana Pokmaswas tujuannya mengawasi wilayah tangkapan nelayan lokal” pungkasnya. (Os)
268
