Jadi Gubernur, Warga Tanjung Sari Kundur Minta Soerya Respationo Atasi Pengangguran

Shares

Jurnalsidik.com, Karimun – Dampak pandemi Covid-19 kiranya tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi dan industri saja, namun juga sangat dirasakan oleh masyarakat dari berbagai lapisan.

Mulai dari banyaknya perusahaan yang memilih tutup dan merumahkan hingga melakukan PHK karyawannya. Walhasil tidak berkembangnya perekonomian masyarakat.

Hal tersebut juga dikeluhkan oleh Sopan, salah seorang warga di RT 3 RW 2, Tanjung Sari, Desa Lubuk, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun saat bertemu secara langsung dengan Calon Gubernur Kepri HM Soerya Respationo disela-sela kunjungan sosialisasi di Kabupaten Karimun, Selasa (1/12/2020) siang.

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini membuat banyak dari anak-anak lulusan Universitas maupun perguruan tinggi yang tak mendapatkan kesempatan untuk bekerja alias menganggur.

Untuk itu, perlu adanya solusi jitu yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Daerah, untuk mengakomodir serta mengembangkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas tersebut.

“Kami berharap adanya solusi jitu dalam mengakomodir dan memanfaatkan SDM berkualitas tersebut, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Sudah banyak juga saya temui para pejabat dan menyatakan ini. Tapi kenyataannya tak ada,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Soerya Respationo menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membawa amanah yang disampaikan (keluhan) warga jika nanti terpilih menjadi Kepala Daerah di Provinsi Kepri.

“Pemimpin jangan berjanji jika hanya akan membohongi rakyat,” terangnya.

Bahkan Soerya sempat mengutip ayat dalam Al-Qur’an tentang manusia munafik yang tidak sesuai antara kata dengan perbuatannya

“Kalau duduk jadi Gubernur hasil membohongi rakyat, duduknya nggak enak, kursinya panas. Dan jika dipercaya nanti, kami akan menggali potensi daerah dan optimalkan PAD yang menghasilkan pendapatan,” terangnya.

Dan jika dirinya diamanahkan sebagai Gubernur – Wakil Kepri, langkah pertama yang akan dilakukannya adalah mengelontorkan pinjaman lunak jangka panjang tanpa bunga untuk masyarakat yang membutuhkan. Khususnya untuk pelaku UMKM.

BACA YANG LAIN JUGA :   Tokoh Aceh di Kepri Do'akan Kemenangan Soerya-Iman

“Terkait pemodalan ini, tentunya hal ini perlu dicarikan solusinya. Yakni pemberian peminjaman lunak jangka panjang tanpa bunga. Dan pinjaman ini harus diberikan untuk sektor perekonomian sehingga mereka tetap bisa berkembang kembali,” terangnya.(***)

402

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *