Menyambut Lebaran, TRC BPBD Jemaja Timur Bantu Warga Jompo

Jurnalsidik.com, Anambas – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Jemaja Timur kembali berbagi rezeki di bulan Ramadan 1445 H tahun 2024 M, pada Jum’at (05/04/2024).

Agus Ketua Kordinator TRC Jemaja Timur menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TRC Jemaja Timur kepada para orang tua Jompo yang ada di wilayah Kecamatan Jemaja Timur.

“Kita hanya ingin berbagi sedikit rezeki yang ada, semoga dengan giat ini kita mampu membuat mereka parang orang tua tersenyum, terutama bagi mereka yang memang membutuhkan uluran rezeki dari kita semua,” tutur Agus.

Kegiatan ini telah dirasakan masyarakat sejak 3 (tiga) tahun sebelumnya. Dan untuk tahun ini,di dalam menyalurkan bantuan, anggota TRC Jemaja Timur didampingi Kepala Puskesmas (Kapus) Jemaja Timur, Erfansyah

“Ini merupakan kali ke tiga kita laksanakan, sasaran kita adalah orang tua Jompo, Pak Kapus juga ikut bersama kita menyalurkan bantuan Paket Sembako” Papar Agus.

Agus menjelaskan. Bulan Ramadan tahun ini paket sembako yang diserahkan ke orang tua jompo berjumlah 24 paket, untuk 4 Desa Se Kecamatan Jemaja Timur, yang mana dalam satu paket terdapat 2 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 saus, 1 botol Kecap Manis, 1 botol sirup, 1 kaleng Susu Kental Manis, 4 bungkus Indomie instan, 1 Kotak Teh Celup dan 1 bungkus Kopi.

Dari 24 paket, lanjut Agus. Paket sembako untuk Desa Kuala Maras berjumlah 12 Paket, Desa Genting Pulur 4 paket, Desa Ulu Maras dan Kampung Dapit 7 Paket serta untuk Desa Bukit Padi berjumlah 3 Paket, dan semua Paket bantuan telah diserahkan kepada yang berhak menerima.

Sebagai Kordinator TRC Kecamatan Jemaja Timur sekaligus selaku penggerak program “Ramadhan Berbagi” Agus merasa bangga dengan Rakan kerja TRC Jemaja Timur yang telah membantu menyumbangkan pikiran, Tenaga maupun Uang buat membantu orang tua jompo di Kecamatan Jemaja Timur meskipun bantuan yang disalurkan tidak lah seberapa, namun Agus yakin dan percaya, itu tentu sangat membantu sekali buat mereka yang telah lanjut usia (Lansia).

“Saya salut dengan anggota saya, mereka begitu bersemangat sekali ketika saya sebut kita tahun ini rencananya mau menyalurkan bantuan seperti dua tahun lalu. Tanpa basa basi mereka serempak bertanya, kapan kita mulai mengumpulkan dananya, begitulah bentuk semangat dan kepedulian mereka,” jelas Agus.

Menurut Agus, Awalnya uang mereka kumpulkan sama-sama mereka saja, namun setelah ada yang mendengar kabar bahwa TRC Jemaja Timur kembali berbagi di Bulan Suci penuh berkah ini, satu per satu mencoba menawarkan diri tuk bergabung bersama TRC Jemaja Timur dalam giat Ramadan Berbagi ini.

“Setelah beberapa hari pengumpulan dana, ternyata kami dihubungi ibuk Teti kasi trantip Jemaja Timur sembari berkata ingin ikut serta berpartisifasi sebesar 200 ribu”.

Selanjutnya kata Agus, “Andre warga Desa Kuala Maras juga ikut membantu berupa Sembako, Aal Kuala Maras bantu 200 ribu dan kali ini Puskesmas Jemaja Timur ikut juga Berpartisifasi”.

“Kita berterimakasih sekali kepada para detmawan yang telah menyisihkan rezeki untuk kegiatan ini, ini sangat luar biasa sekali, saya tidak menyangka paket bisa sebanyak ini, kita hanya menargetkan 15 paket, ternyata terkumpul sebanyak 24 paket. ini sangat luar biasa dan merupakan keberkahan buat mereka yang menerima, semoga berkah buat kita semua yang telah membantu doa, Tenaga, Fikiran maupun pinansial,” Ucap Agus.

Selain berterimakasih kepada para donatur, Agus juga menaruh harapan kepada TRC Jemaja Timur agar tetap terus menabur kebaikan ke pada semua orang, terutama kepada orang Tua Lanjut Usia (Lansia).

Semoga kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadan saja, ia berharap agar kegiatan serupa bisa juga dilaksanakan di bulan-bulan lain nya.

Agus berencana, tahun berikutnya bantuan bukan sekedar ke orang jompo saja, mereka juga akan menyalurkan bantuan kepada Anak Yatim.

“Harapan saya, Tim TRC Jemaja Timur tidak bosan-bosan nya membantu sesama, ini merupakan salah satu bentuk kecintaan dan kepedulian kita ke mereka (Lansia). Karena ini merupakan tanggungjawab kita semua, Klw bukan kita yang peduli ke mereka, lantas siapa lagi,” Pungkas nya. (Red)