Jurnalsidik.com, Anambas – Masih belum terpenuhinya Jaringan internet dan telekomunikasi di beberapa daerah di Kabupaten Kepulauan Anambas yang menjadi wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T). Hal ini menjadi perhatian serius sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Siantan Selatan.
Sejumlah Kades ini, membawa aspirasi masyarakat dan akan bersembang ke Kantor Kementerian Bakti Kominfo di Jakarta, Senin (26/02/2024), guna memenuhi undangan dari Kantor Kementerian Bakti Kominfo melalui surat yang dilayangkan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Anambas pada tanggal 12 Februari 2024 lalu.
Ikhtiar pemimpin desa se Kecamatan Siantan Selatan untuk memperjuangkan hak warganya mendapatkan “Kemerdekaan Sinyal” telekomunikasi dan internet. Khususnya warga Kecamatan Siantan Selatan yang berada di daerah perbatasan tersebut.
Rombongan Kades bersama Camat Siantan Selatan berangkat dari Pelabuhan Tarempa menuju Kota Tanjungpinang pada tanggal 24 Pebuari pukul 03.00 wib menggunakan Kapal Laut KM. Bukit Raya. Rencananya akan berangkat menuju Jakarta pada minggu (25/02/2024) menggunakan Maskapai Penerbangan.
Perwakilan pemerintah KKA yang diundang pihak Kementerian Bakti Kominfo antara lain : Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Sekda Kepulauan Anambas, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepala Badan Perbuatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Camat Siantan Selatan serta Pendamping Desa.
Sedangkan perwakilan atau Kepala Desa yang akan hadir, diantaranya : Amos Apui Kades Mengkait, Alanda Kades Air Bini, Sawaluddin Kades Telaga, Aris Kades Telaga Kecil, Iskandar Kades Lingai dan Suhaeri Kades Kiabu.
Terkait soal kendala sinyal di wilayah perbatasan. Camat Jemaja Abdullah Sani, S.Pd atau akrab di sapa Pak Do menjelaskan kepada Jurnalsidik.com bahwa kondisi sinyal di beberapa wilayahnya sangat memprihatinkan. Terlebih di jaman saat ini, yang berbasis internet. Hal ini menimbulkan kesan ketertinggalan dan terisolir akibat adanya daerah yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi dan internet.
“Saya bersama-sama para Kades akan menjumpai pihak Bakti Kominfo dalam memperjuangkan Kemerdekaan sinyal di wilayah Kepulauan Jemaja, terutama di wilayah Kecamatan Jemaja Barat, meskipun saya bukan Camat Jemaja Barat, tapi saya merasa prihatin sekali terkait sinyal telekomunikasi di Desa-desa di Jebat ini,” Ucap Do, Sabtu(24/02/2024) di KM. Bukit Raya.
Dirinya mengaku bukan merupakan undangan seperti para kades dan Camat Siantan Selatan. Namun dirinya berinisiatif bergabung sama teman-teman dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
“Beberapa wilayah yang hingga saat ini sinyal Telekomonikasi tergolong masih melemah seperti daerah Kecamatan Jemaja Barat dan ada beberapa titik di wilayah Kecamatan Jemaja Timur,” Tambahnya.
Dengan upaya ini, Pak Do berharap kehadiran teman-teman kades ke Kementerian Bakti Kominfo mampu memenuhi harapan masyarakat di perbatasan terkait kemerdekaan Sinyal Telekomunikasi.
(Red)
697